Kereta Api Pandalungan Anjlok, 3 KA Menuju Jember Ini Terdampak
Kereta Api Pandalungan relasi Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Jember mengalami anjlok di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, pukul 07.57 WIB. Akibatnya ada tiga kereta menuju Stasiun Jember yang memutar rute menghindari rel yang belum bisa dipakai di Tanggulangin.
"Ada tiga kereta yang terdampak, sehingga harus memutar, yakni KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Sritanjung," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember, Cahyo Widiantoro, dikutip dari Antara, Minggu 14 Januari 2024.
Kereta Api Ranggajati berangkat dari Cirebon menuju Jember, kemudian Kereta Api Logawa dari Purwokerto dengan tujuan Jember harus memutar lewat Kertosono - Blitar - Malang - Bangil. Sedangkan Kereta Api Sritanjung dari Lempuyangan menuju Ketapang Banyuwangi memutar lewat Stasiun Bangil - Malang - Blitar - Kertosono.
Kereta harus memutar lantaran proses evakuasi kereta di Tanggul masih berlangsung dan belum bisa dipastikan kapan rel akan kembali normal. Terpantau pada pukul 12.07 WIB, satu kereta telah dievakuasi dan saat ini masih dilakukan proses evakuasi kereta pembangkit. "KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas terganggunya beberapa perjalanan kereta api tersebut, dan untuk setiap keterlambatan yang terjadi penumpang diberikan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Diketahui, Kereta Api Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, pada Minggu, 14 Januari 2024, pukul 07.57 WIB. Sehingga jalur kereta api di lokasi sementara waktu belum dapat dilalui akibat upaya evakuasi rangkaian kereta api yang anjlok.
Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Adapun kereta api yang terganggu sementara ini yaitu Kereta Api (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan Kereta Api (432) Commuterline Penataran.
Advertisement