Kereta Api Banyuwangi Beroperasi saat Nataru, Tiket Tersisa 70%
Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan tetap mengoperasikan kereta api (KA). Tujuannya untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman. Sejauh ini, 30 persen tiket perjalanan KA jarak jauh untuk masa Natal dan tahun baru sudah dipesan masyarakat.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal, menyatakan, pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan KA.
Rinciannya, 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal. Setiap harinya, rata-rata KAI akan mengoperasikan 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 213 perjalanan KA Lokal.
“Sedangkan untuk KA yang melintas di Daop 9 Jenber sendiri ada 24 perjalanan KA, dengan rincian 14 perjalanan untuk KA Jarak Jauh dan 10 perjalanan untuk KA Lokal,” jelasnya.
Untuk perjalanan KA Jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 3.183 tiket KA Jarak Jauh per hari untuk keberangkatan dari wilayah Daop 9. Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. Sejauh ini, menurutnya, PT KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA. Karena masih mengamati minat dari masyarakat.
Secara umum, menurutnya, tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dan diprediksi akan terus bertambah. Sebab penjualan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Tiket KA pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. “Rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute Banyuwangi-Surabaya PP dan Jember-Surabaya PP," ujarnya.
Untuk mempermudah pengguna jasa dan memperlancar proses pemeriksaan dokumen, lanjutnya, KAI telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan. Hal ini juga berguna untuk menghindari pemalsuan dokumen.
KAI juga menyediakan 80 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen di stasiun dengan tarif Rp45 ribu untuk calon penumpang. "Layanan Rapid Test Antigen di stasiun ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19," pungkasnya.