Keren, Ubaya Luncurkan Mobil Listrik Bisa Tempuh Jarak 200 Km
Beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini, Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan mobil listrik yang diberi nama CEVI C1.
Mobil listrik berwarna biru tersebut langsung dicoba dan dikendarai oleh Rektor Ubaya, Benny Lianto tepat di hari jadi Universitas Surabaya (Ubaya) yang ke-55 tahun.
CEVI C1 merupakan mobil listrik rancangan Centre for Electric Vehicles Innovation (CEVI) Ubaya yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan laboran berkolaborasi dengan PT. Great Asia Link.
"Kami terus beradaptasi dan berkembang. Terlebih, Pemerintah kedepannya juga mendorong mobil listrik. Kami tidak boleh ketinggalan menciptakan inovasi," ujar Benny Lianto, Sabtu, 11 Maret 2023.
Benny menyampaikan, inovasi yang dikembangkan Ubaya berbeda dari inovasi sejenis, terutama pada daya baterai. Diketahui, mobil ini memiliki kapasitas baterai sebesar 60 volt 200 ampere.
"Kurang lebih bisa digunakan jarak 200 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam dalam sekali charging. Kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam," papar Benny.
Ditanya mengenai harga mobil listrik tersebut apabila dijual secara komersil, pihaknya belum bisa memasrikan karena masih dalam perhitungan.
"Kalau sekarang mungkin 100 juta, tetapi kami masih menghitung dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Mungkin nanti juga akan keluar model baru dengan harga berkisar 50 juta," terangnya.
Tak hanya menciptakan inovasi mobil listrik, Ubaya juga akan membuat stasiun mengisian listrik di halaman kampus. Hal ini dilakukan agar memudahkan mahasiswa atau dosen yang menggunakan mobil listrik dalam proses charging.
"Ini masih kami hitung biayanya, sudah ada titiknya mungkin dibangun didaerah parkiran sehingga bisa diakses mahasiswa dosen dan publik. Tahun ini akan dibangun," tukasnya.
Klasifikasi Mobil Listrik.
Penanggung Jawab CEVI, Dr. Ir. Susila Candra, M.T mengatakan, bentuknya yang streamline membuat CEVI C1 menjadi mobil listrik yang hemat energi.
“CEVI C1 dirancang sebagai mobil listrik berkonsep city car. Tujuan utamanya adalah agar bisa digunakan masyarakat perkotaan dalam proses perekonomian,” ujarnya. Dalam waktu dekat, mobil ini akan diproduksi dalam jumlah banyak dan dikomersialisasikan.
Selain mobil listrik, pihaknya juga kembali mengenalkan inovasi motor listrik CEVI M1+. Motor listrik ini adalah pengembangan dari motor listrik CEVI M1 yang diluncurkan tahun 2022 lalu.
Perbedaannya ada pada penambahan empat sel baterai yang memungkinkan motor listrik menempuh jarak lebih jauh.
“Dulu kecepatannya sekitar 72 kilometer per jam untuk jarak tempuh 200 kilometer. Karena ada penambahan baterai, kecepatan maksimalnya bertambah jadi 90 kilometer per jam untuk jarak tempuh 250 hingga 300 kilometer,” jelas Susila.
Advertisement