Keren, Salah Satu Produsen Tas Joger Bali Ternyata UMKM Sidoarjo
Siapa yang tak kenal produk asal Bali bernama Joger? Mulai dari tas, aksesoris, topi dan baju selalu menjadi andalan para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh khas Pulau Dewata.
Namun siapa sangka, salah satu produsen merek terkenal itu ternyata adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, namanya Bralin Art. UMKM ini menjadi produsen Joger Bali sejak tahun 2011 lalu.
Tas berbahan dasar kulit sapi, aksesoris seperti gelang, gantungan kunci dan dompet buatannya sering diorder oleh Joger. Dalam sebulan Bralin Art sering kali menerima PO (pesanan) dari Joger hingga dua kali. Dalam sekali PO bisa berjumlah ribuan aksesoris.
"Sekali PO, bisa berjumlah sekitar tiga ribuan. Beda lagi dengan tas, sudah masuk PO retail tapi masih puluhan, ya sekitar 50 piece ke atas," ucap pemilik Bralin Art, Dewi Bralin, Selasa, 27 September 2022.
Meskipun sempat berhenti setahun akibat pandemi Covid-19, orderan Joger Bali tetap berlanjut hingga saat ini. "Kemarin sebelum pandemi bisa mencapai ratusan piece tas joger dalam satu PO," imbuhnya saat ditemui di rumahnya, kompleks perumahan Palem Nirwana Sidoarjo.
Bralin memulai bisnis kerajinan kulit sejak tahun 2003. Ia mulai menjadi supplier di beberapa outlet besar seperti Mirota Handicraft Surabaya dan Kaliandra Sejati Resort sejak tahun 2008. "Kemudian di tahun 2011 kami mulai suplai Joger di Bali," ujar ibu satu anak ini.
Saat ini, ia memiliki 5 karyawan yang membantunya bekerja. Semua produk kulit buatan Bralin Art dikerjakan di rumahnya sendiri yang disulap menjadi home industri pada malam hari. Bahan baku kulit untuk membuat tas didapatkan dari Tanggulangin, Sidoarjo.
"Semua yang kerja di sini adalah tetangga sekitar. Selain orderan partai, kita juga bisa melayani order custom sesuai permintaan konsumen," kata Bralin.
"Saya bangga sekali ketika melihat produk saya dipakai oleh turis asing," tutupnya.