Keren, Penampilan 41.112 Penari Remo Boletan Pecahkan Rekor MURI
Keren! Begitu kata yang tepat untuk mengungkapkan acara menari masal bersama 41.112 penari Remo Boletan. Penampilan ini digelar di Alun-alun Jombang, Selasa 11 Oktober 2022 pagi.
Tak hanya memukau warga Jombang, penampilan Tari Remo Boletan yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Jatim ke-77 dan Hari Jadi Pemkab Jombang ke-112 itu pecahkan rekor MURI.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dan disiarkan langsung oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang di YouTube Channel Jombangkab TV ini berjalan dengan lancar.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, seluruh Forkopimda, beserta istri, para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang semuanya ikut menari di lokasi Alun-alun Kabupaten Jombang. Ada juga penari yang mengambil lokasi di jalanan sekitar alun-alun.
Senen, Kepala Disdikbud Jombang mengatakan, Tari Remo Boletan ini serentak juga dibawakan oleh para pelajar mulai Paud, SD, SMP, SMA/SMK, Guru, ASN dan karyawan-karyawati Pemkab Jombang pada saat yang sama.
Ada 70 titik dari 21 Kecamatan se Kabupaten Jombang menari Remo massal. Mulai di Alun Alun, sepanjang jalan KH Wahid Hasyim,di 42 SMP Negeri, 20 wilayah kerja pendidikan se Kabupaten Jombang.
"Ini menjadi kado istimewa di Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang Ke 112 dari anak-anak kita, sekaligus menjadi data pendukung usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2023," ungkap Senen.
Di lokasi yang sama, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak atas upayanya memperkenalkan tari Remo Gaya Boletan, kesenian lokal Jombang kepada masyarakat dan generasi muda sebagai upaya pelestarian, pengembangan, pendokumentasian, pemajuan seni budaya khas Kabupaten Jombang.
"Semoga flashmob Menari Remo Boletan yang dibawakan oleh 41.112 Penari di Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112, dan dihadiri oleh Tim MURI ini memberikan manfaat dan menjadi kegiatan positif bagi anak-anak kita, anak-anak yang cerdas, soleh, sholehah, berakhlaqul karimah," ucapnya.
"Terima kasih. Ini sungguh luar biasa seluruh siswa SD, SMP dan SMA/SMK, Guru, ASN serta karyawan-karyawati Pemkab Jombang. Ini membuktikan bahwa kita semua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya lokal. Tentunya kami salut dan bangga, karena itu saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk 41.112 peserta Tari Remo Boletan ini," sambung Mundjidah Wahab. .
Bupati juga menyapa para pelajar yang menari di 70 titik tersebut melalui layar videotron yang disiapkan di panggung Alun-aAlun Jombang, sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut.
Sementara itu, Sri Widayati Perwakilan MURI, setelah menyaksikan jalannya Tari Remo Boletan massal ini turut menyapa para penari yang ada di beberapa Kecamatan lainnya. Selanjutnya, ia menyampaikan pernyataan mengukuhkan dan sekaligus menyerahkan piagam Penghargaan kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
"Kami umumkan sekaligus kami mengesahkan bahwa pagelaran Tari Remo Boletan 41.112 Penari ini, resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai Rekor Dunia," ujar Sri Widayati dari MURI
"Dengan bangga kami serahkan "Piagam Penghargaan, Museum Rekor - Dunia Indonesia No. 10.603/R.MURI/X/2022 Dianugerahkan kepada Hj. MUNDJIDAH WAHAB BUPATI JOMBANG atas REKOR Pemrakarsa dan Penyelenggara Pagelaran Tari Remo Boletan oleh Penari Terbanyak 41.112 Peserta. Tertanggal Jakarta, 11 Oktober 2022," pungkasnya. (ADV)