Keren, Emak-emak di Sidoarjo Membuat Lampu Pesta dari Puding
Merayakan pesta tentunya identik dengan gemerlap lampu warna-warni dan makanan manis seperti puding atau kue tart. Namun, di Sidoarjo ada sebuah puding yang bisa menyala seperti lampu. Uniknya puding berwarna bening ini juga bisa dimakan. Bahkan bisa menjadi alternatif pengganti kue tart.
Sekilas, tak ada yang unik pada puding buatan Nur Rahmawati. Namun ketika saklar yang berada di balik puding dinyalakan, maka pendar cahaya warna-warni akan menyala dari dalam puding kenyal bercita rasa manis tersebut. Sangat menarik bukan?
Pemilik outlet Salad Buah Rahma, Sidoarjo itu menceritakan, awalnya ide membuat puding lampu muncul ketika dirinya ingin mengolaborasikan puding home made miliknya dengan gemerlapnya sebuah pesta.
"Pesta itu identik dengan gemerlap lampu warna-warni, keceriaan, dan keramaian. Di sini saya berpikir bisa gak ya lampu itu dimasukkan ke dalam puding," ucap Rahma, Selasa, 28 Februari 2023.
Dari situ Rahma mencoba mewujudkan ide kreativitasnya ke dalam puding yang dasarnya bening transparan. Ia menceritakan cara membuatnya pun tidak mudah. Butuh kesabaran dan ketelatenan ekstra agar hasil sesuai dengan yang diinginkan. Setelah trial and error berkali-kali, ibu dua anak ini akhirnya berhasil membuat puding yang di dalamnya berisi lampu kecil warna-warni.
"Supaya tidak terkontaminasi, lampu itu dilapisi isolasi terlebih dahulu. Cara memasukkan lampu ke dalam puding, lampu-lampu tersebut dicelupkan ke dalam puding saat masih cair. Kemudian di bagian luar ada saklar yang terhubung menggunakan baterai koin. Jadi pudingnya bisa menyala saat saklar ditekan," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Komplek Perumahan Puri Indah Sidoarjo.
Rahma menceritakan, bisnis puding rumahan yang ia kelola dimulai sejak tahun 2018. Awalnya Rahma hanya membuat salad ala rumahan dan puding pada umumnya.
Seiring perkembangan waktu, pelanggan Rahma bertambah, hal tersebut membuatnya berpikir untuk melengkapi menunya dengan bermacam varian, termasuk puding lampu ini.
"Saya dapat ide membuat puding lampu ini sekitar akhir tahun 2021. Puding lampu hanya dibuat berdasarkan pesanan, jadi harus PO (pre-order) dulu," imbuh Rahma.
Mayoritas pemesan puding lampu merupakan instansi, seperti perayaan ulang tahun kantor, pejabat, aparat, atau acara gathering. "Kalau perorangan jarang sih karena puding ini ukurannya besar, sekitar 70x50 cm," katanya.
Dalam sebulan, Rahma biasanya mendapat pesanan puding lampu tiga kali, dengan ukuran bermacam-macam. Paling kecil puding lampu di hargai Rahma sekitar Rp 300 ribu dan yang paling besar bisa mencapai Rp 1,5 juta.
Puding bisa menjadi alternatif menu pengganti kue tart untuk merayakan momen tertentu. Hal itu dikarenakan puding memiliki tekstur rasa kenyal dan manis segar, seperti buah.
"Banyak juga yang pesan puding sebagai pengganti kue tart. Satu paket puding lampu yang besar sudah termasuk carving, yakni buah yang diukir," tutupnya.
Advertisement