Kerap Penuh, Warga Minta KAI Tambah Gerbong Kereta Api Murah
Warga yang beraktivitas di Cepu, Bojonego dan Surabaya berharap, kereta rel diesel (KRD) untuk ditambah gerbongnya oleh PT KAI. Selain harganya murah, juga transportasi kereta api bisa mengatasi kemacetan lalu lintas.
Menurut Putra,21, tahun, mahasiswa asal Bojonegoro yang kuliah di perguruan tinggi negeri di Surabaya, selama ini naik KRD nyaman. Selain harganya murah, juga ketepatan waktu antara pemberangkatan dan kedatangan kereta api.
”Itu yang saya suka. Selain harganya ramah untuk mahasiswa, juga jadwalnya bisa tepat. Jadi saya sudah langganan satu tahun ini pulang balik Bojonegoro-Surabaya dan sebaliknya,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Kamis 23 Maret 2023.
Sayangnya, lanjut Putra, jumlah gerbong KRD yang sering penuh sehingga pelanggan kereta api kerap tak kebagian tempat duduk. Dia berharap pihak PT KAI menambah gerbongnya.”Ini masukan untuk PT KAI untuk tambah gerbong. Karena tiap Sabtu dan Minggu kerap penuh,” imbuhnya.
Data di PT KAI Stasiun Kota Bojonegoro menyebutkan, tarif KRD jurusan Bojonegoro-Surabaya Rp 6500 perorang dengan durasi pulang balik satu kali. Kemudian KRD kedua dengan jalur Cepu-Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo dengan tarif Rp 13.000 perorang. Untuk durasi pemberangkatannya tiga kali pulang-pergi.
Menurut Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro Totok Kushendarto, juntuk jumlah gerbongnya masih sama dan belum ada tambahan. Alasannya karena selama ini, jumlah gerbong yang disediakan masih cukup.”Ya belum ada tambaham gerbong,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Kamis 23 Maret 2023.
Tiap pemberangkatan, lanjut Totok, ada enam gerbong. Sedangkan kapasitas satu gerbong bisa terisi 105 tempat duduk. Atau jika dihitung sekali pemberangkatan bisa terisi penuh sebanyak 630 tempat duduk. Sedangkan jika ditotal, baik KRD jalur Bojonegoro-Surabaya maupun, jalur Cepu-Bojonegoro-Sidoarjo, bisa mengangkut sekitar 5040 tempat duduk.”Kapasitasnya cukup banyak,” imbuhnya.
Sedangkan rute KRD murah ini, biasanya berhenti di stasiun-stasiun kecil di kecamatan. Seperti jika berangkat dari Bojonegoro dan turun ke Stasiun Lamongan, akan berhenti di beberapa stasiun kecamatan. Seperti Stasiun Kapas, Stasiun, Sumberejo, Stasiun Baureno, dan Stasiun Kapas.”Memang ini kereta ekonomi dan kerap berhenti di stasiun kecil,” imbuhnya.
Advertisement