Kerangka Belt & Road Initiative, Pabrik Sarang Walet di Shanghai
Ini terobosan para pengusaha Indonesia di China. Pabrik Pengolahan sarang burung walet asal Indonesia, segera dibangun di Kota Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Hal itu diwujudkan dalam kerangka kerja sama sinergi Belt & Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum (GMF) Indonesia.
Pendiriannya ditandai dengan peletakan batu pertama berlangsung pada Sabtu 26 Juni 2021, di kawasan industri Fengxian District, Shanghai, juga dihadiri oleh Yantyty Group bersama PT Anugerah Citra Walet Indonesia (ACWI).
Yantyty Group dan PT Anugerah Citra Walet Indonesia (ACWI) merupakan perusahaan penyedia kebutuhan bahan baku sarang burung walet berkualitas dan siap diproses dalam berbagai berbagai jenis produk. Seperti makanan, minuman, kue sampai dengan kosmetik yang masuk dalam pangsa pasar produk sarang burung walet di pasar Tiongkok melalui Shanghai.
Fokuskan Hubungan Bilateral Saling Menguntungkan
Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun menyampaikan, hubungan bilateral RI dan RRT sudah memasuki jenjang “Comprehensive Strategic Partnership”, yang utamanya difokuskan dalam kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi antara kedua negara.
“Pesatnya hubungan kerja sama Kemitraan Strategis ini telah menempatkan Tiongkok sebagai mitra perdagangan terbesar Indonesia, dan Indonesia merupakan mitra perdagangan ke-4 terbesar Tiongkok,” ungkap Djauhari dalam keterangan resmi Selasa 29 Juni 2021.
Menurut Djauhari, di sektor investasi, Tiongkok juga menjadi mitra terbesar kedua investasi di Indonesia.
Dalam Kerangka Belt & Road Initiative
“Sinergi kerja sama ini terus dikembangkan oleh kedua negara baik dalam kerangka Belt & Road Initiative (BRI) Tiongkok dan Global Maritime Fulcrum (GMF) Indonesia,” terangnya.
Dengan akan dibangunnya pabrik pengolahan tersebut, menjadikan pertama kalinya industri produk sarang burung walet Indonesia mampu melebarkan sayap bisnis dan outbond investment-nya, di tengah kerasnya persaingan bisnis di sektor produk industri makanan dan minuman dari sarang burung walet ini di pasar Tiongkok.
Sarang Burung Unggulan Indonesia
Produk sarang burung walet sendiri saat ini sudah menjadi salah satu produk unggulan Indonesia ke Tiongkok dan menyumbang sekitar 80% dari kapasitas produksi dunia untuk sarang burung walet yang memiliki kualitas terbaik.
Nilai ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok berada diposisi pertama, dengan total nilai tahun 2020 capai US$ 413,6 juta, naik 88,05% dari total nilai ekspor periode tahun 2019.
Pada posisi ini, ekspor produk sarang burung waletIndonesia mampu kuasai sekitar 75% pangsa pasar SBW di Tiongkok.
Advertisement