Keputusan Tak Kunjung Keluar, Persiapan Porprov Jatim Jalan Terus
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini belum mengeluarkan surat keputusan terkait gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII di Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang, meski telah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19.
"Alternatif akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022. Namun, sampai sekarang kami masih menunggu keputusan gubernur," kata Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, Kamis 3 Maret 2022.
Walau belum keluar, hal itu tak menjadi kendala jalannya persiapan. Justru, saat ini persiapan makin intens dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan empat daerah tuan rumah.
Nabil mengatakan, saat ini persiapan sudah hampir 100 persen. Mulai dari persiapan venue yang sudah mencapai 80-90 persen, kemudian persiapan teknis yang terus dimatangkan. Sedangkan akomodasi akan diatur sendiri oleh kontingen.
"Kalau persiapan kita tetap jalan semua, sudah 90 persen," tegasnya.
Nabil mengatakan, ini merupakan waktu yang ideal untuk melakukan pembinaan karena menjadi salah satu ajang merekrut atlet-atlet baru untuk masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan itu, diharapkan ada keberlanjutan pembinaan olahraga di Jatim.
Terkait situasi Covid-19 yang tidak menentu dan mengancam gelaran Porprov nanti, ia mengaku akan mempersiapkan format pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan seperti di PON Papua 2021 lalu.
Terkait cabang olahraga, setidaknya sebanyak 47 cabang olahraga akan dipertandingkan di Porprov kali ini. Di mana, enam di antaranya sepak bola, bola voli, futsal, basket, catur dan pencak silat akan menjalani Pra Porprov.
"Enam cabor ini harus Pra Porprov biar gak banyak peserta dan makan waktu pertandingan," pungkasnya.