Keputusan Komdis Bisa Hancurkan Perjuangan Bali United
Siapa yang paling kecewa dengan keputusan Komisi Displin PSSI terkait hasil pertandingan Mitra Kukar vs Bhayangkara FC? Jawabnya sudah pasti bukan Mitra Kukar melainkan Bali United.
Maklum, keputusan Komdis yang menyatakan Mitra Kukar kalah 0-3 membuat gelar juara Liga 1 yang sudah ada di depan mata Bali United terancam sirna. Sebab, tposisi Bali United dalam klasemen sementara Liga 1 digusur Bhayangkara FC yang mendapatkan tambahan tiga angka dari putusan Komdis.
Padahal, sebelum keluarnya putusan Komdis itu Bali United menjadi tim paling berpeluang meraih mahkota juara di pentas kompetisi katsa tertinggi sepakbola Indonesia. Peluang muncul setelah Serdadu Tridatu berjuang mati-matian saat mengalahkan tuan rumah PSM Makassar, 1-0.
Andai tidak ada putusan Komdis, Bali United tinggal berharap Madura United minimal bisa mengalahkan atau menahan imbang Bhayangkara FC dalam laga, Rabu 8 November 2017 malam. Jika itu terjadi hampir pasti Bali United berhak menyandang gelar juara karena di pertandingan terakhir hanya menghadapi tim 'sekarat' Persegres Gresik United.
Namun perjuangan Bali United terancam sia-sia. Meski nanti malam Bhayangkara FC kalah dari Madura United, tetap saja peluang Bali United kecil. Sebab, di laga terakhir Bhayangkara akan menghadapi 'suadara' tuanya, Persija Jakarta. Bukan tidak mungkin, Persija akan melepas pertandingan terakhir.
Sejumlah pemain Bali United tampaknya sudah resah dengan putusan Komdis ini. Salah satunya gelandang Gede Sukadana. Pemain yang terkena pukulan suporter dalam laga melawan PSM itu dalam akun instagramnya menuliskan status, "Dari seru jadi gak seru nih Liga, " ujarnyanya dengan hastaq #ketawainajalah.
Berbagai komentar menanggapi status Gede Sukadana, intinya juga kecewa dengan putusan Komdis. Menanggapi berbagai komentar, Sukadana kembali menuliskan, "...haaa...haa...ben ben gak sido juara ben....wong disulap mbek Liga...heee, " tulisnya lagi. tom