Kepulangan Arda Turan di Turki Disambut Kerusuhan
Kepulangan gelandang Arda Turan ke Turki disambut dengan kerusuhan di bandara. Hal itu terjadi lantaran terjadi salah paham antara kelompok pendukung Turan dengan pihak kepolisian.
Kerumunan tersebut pun meneriakkan slogan-slogan kepada polisi: "Kami bukan teroris tapi penggemar sepak bola!"
Seperti diketahui, Pemimpin Liga Turki Istanbul Basaksehir mengumumkan kepindahan Turan dengan status pinjaman dari Barcelona.
"Arda Turan kembali ke negaranya mengenakan baju oranye (warna seragam Basaksehir), ini bukan hanya transfer untuk Basaksehir, tetapi juga transfer untuk seluruh Turki," kata presiden klub Goksel Gumusdag dalam sebuah pernyataan.
"FC Barcelona dan Istanbul Basaksehir FK menyetujui kesepakatan pinjaman untuk pemain Turki tersebut selama sisa musim ini dan dua musim lagi," kata pemimpin liga Spanyol tersebut.
Turan disambut oleh sekitar seratus pendukung yang mengenakan syal oranye di bandara Ataturk Istanbul pada Sabtu malam dan memegang tulisan "Selamat Datang Arda Turan."
Namun, sebuah kerusuhan terjadi pada satu titik antara para penggemar dan polisi saat Turan tiba sedangkan satu penggemar pingsan.
Turan terlihat bersemangat, tersenyum dan melambai tangan ke arah kerumunan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia "sangat bahagia" dengan kepindahan tersebut. (hrs)
Advertisement