Kepri Dapat Anugerah Revolusi Mental
Meskipun gubernurnya yaitu Nurdin Basirun kena OTT KPK lima bulan lalu, pemerintah pusat melalui Kemenko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) memberi Anugerah Revolusi Mental kepada Pemrpov Kepulauan Riau (Kepri).
PLt. Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, anugerah itu diberikan berdasarkan hasil analisis Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terhadap kehidupan masyarakat heterogen di wilayah itu yang kondusif.
"Masyarakat Kepri memang terkenal aman dan damai. Padahal hampir semua suku yang ada di Indonesia, ada di Kepri khususnya di Batam. Karena itu Kepri diberi Anugerah Revolusi Mental 2019 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan," kata Isdianto, yang menerima anugerah itu.
Ia menjelaskan Kepri menerima anugerah untuk Kategori Gerakan Indonesia Bersatu. Selain Kepri, ada delapan provinsi lain yang menerima anugerah yang sama dari kategori berbeda.
"Anugerah ini untuk masyarakat Kepri, harus terus dipertahankan," ucapnya.
Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kepri, atas anugerah ini.
"Terima kasih kepada masyarakat Kepri. Bagaimana kondisi persatuan dan kesatuan kita, kita kan tidak ada pernah konflik antar umat beragama. Apapun yang kita lakukan karena kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Arif.
Anugerah itu diterima Kepri setelah melalui berbagai tahapan. Mulai dari pengajuan persyaratan, tahapan wawancara, hingga survei langsung oleh tim penilai. “Terimakasih kepada Kesbangpol yang menyiapkan dokumennya dan lainnya,” katanya. (an/ar)