Keponakan Wapres Jusuf Kalla Kalah Sama Kotak Kosong
Sejarah baru terwujud di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/6/2018). Calon tunggal wali kota Makassar kalah dari kotak kosong. Pasangan tersebut ialah Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang diusung sepuluh parpol diantaranya Partai Golkar, Nasdem, PPP, PDI P, PKB, Hanura dan Gerindra.
Munafri Arifuddin yang merupakan CEO PSM Makassar ini adalah menantu mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud. Adapun Aksa Mahmud adalah ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Berdasarkan perhitungan cepat atau quick count beberapa lembaga survei pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) kalah dari kotak kosong.
Hasil quick count itu antara lain dari Celebes Risiert Centre (CRC), Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Menurut Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, yang didiskualifikasi dari pencalonannya dalam Pilkada Makassar, berdasarkan real count di seluruh TPS di Kota Makassar telah menyatakan kotak kosong menang.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini ikut menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Makassar. Ia pun tak segan-segan mengungkapkan akan memilih kotak kosong melawan calon tunggal.
Danny juga menyebutkan, bahwa unggulnya kotak kosong dari calon tunggal dari Kota Makassar merupakan sejarah baru di Indonesia.
“Saya memilih kotak kosong dan mudah-mudahan Makassar kembali menggelar Pilkada selanjutnya di tahun 2020,” katanya.
Advertisement