Keponakan Durhaka, Curi Perhiasan Bibi Rp5 Juta Asyik Nonton JFC
Seorang pemuda berinisial ABD ditangkap saat menonton Jember Fashion Carnaval (JFC), Minggu, 4 Agustus 2024. Pria berusia 30 tahun, asal warga Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember itu, ditangkap atas dugaan pencurian emas milik bibinya.
Kanitreskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Susanto mengatakan, tersangka mencuri perhiasan milik bibinya pada 26 Juli lalu. Korban yang menyadari perhiasannya sudah raib, melapor ke Polsek Sumberbaru.
Setelah diselidiki, ada saksi tetangga korban yang melihat tersangka masuk ke dalam rumah korban. Saat itu juga polisi langsung mendatangi rumah tersangka. Namun, ternyata tersangka sudah tidak ada di rumahnya.
Namanya maling pasti bisa ditangkap polisi. ABD diketahui berada di Kecamatan Kaliwates menonton JFC. Anggota Polsek Sumberbaru yang sudah mengenal tersangka langsung menangkapnya. Tim dibantu oleh anggota Satlantas Polres Jember yang sedang melakukan pengamanan JFC.
“Kita sudah mengenal wajah tersangka. Saat itu tersangka diamankan dan dibawa ke Polsek Sumberbaru,” jelas Aiptu Susanto, Selasa, 06 Agustus 2024.
Saat diinterogasi tersangka mengakui perbuatannya. Dalam melancarkan aksinya, menandai tempat korban menyembunyikan kunci rumahnya. Saat korban sedang pergi ke sawah, tersangka masuk ke rumah korban. Usai melancarkan aksinya, tersangka kabur dari rumahnya untuk menghindari kejaran polisi.
Selama pergi dari rumah, tersangka berpindah-pindah tempat. Terakhir tersangka jadi gelandangan tidur di Terminal Tawang Alun Jember. Selama hidup menggelandang, tersangka hidup dengan memanfaatkan uang hasil menjual perhiasan milik korban.
“Perkiraan kerugian yang dialami korban Rp5 juta. Namun, hasil penjualan perhiasan milik korban sudah dipakai oleh tersangka, habis,” tambah Aiptu Susanto.
Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka merupakan residivis. Ia sudah delapan kali keluar-masuk Lapas Kelas II A Jember atas kasus pencurian. Ia kerap beraksi di Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, dan beberapa kecamatan lain.
“Tersangka ini sudah sangat dikenal oleh polisi, karena sudah delapan kali keluar masuk penjara,” pungkas Aiptu Susanto.