Kepolisian Eropa Bongkar Komplotan Penjual Daging Kuda
Madrid: Setelah melakukan investigasi selama setahun, akhirnya kepolisian Eropa yang dipimpin Spanyol berhasil membubarkan sebuah organisasi kriminal yang diduga menjual daging kuda ke Eropa yang “tidak pantas” untuk dikonsumsi manusia, kata petugas pada Minggu (16/07).
Polisi di Spanyol menangkap 65 orang tersangka tindak pidana termasuk penyiksaan hewan, pemalsuan dokumen, pelanggaran kesehatan publik, pencucian uang dan menjadi bagian dari organisasi kriminal, kata badan kepolisian Eropa Europol dalam sebuah pernyataan.
Tersangka pemimpin kelompok tersebut, seorang warga Belanda, ditangkap di Belgia, tambahnya.
Satuan polisi Spanyol Guardia Civil memulai penyelidikan mereka pada 2016 setelah mendeteksi ada “perilaku tidak biasa” di pasar daging kuda.
“Mereka mendeteksi penipuan yang di dalamnya sejumlah kuda dalam kondisi tidak bagus, terlalu tua atau dilabeli ‘tidak cocok untuk konsumsi’ disembelih di dua rumah jagal berbeda,” kata Europol.
Kuda-kuda itu berasal dari Purtugal dan Spanyol utara dan daging mereka diproses di sebuah lokasi. Dari sana dagingnya dikirim ke Belgia, salah satu eksportir daging kuda terbesar di Uni Eropa.
Kelompok tersebut diduga telah memodifikasi microchip dan dokumentasi kuda itu untuk meloloskan dagingnya sebagai jenis yang bisa dimakan.
Daging tersebut dijual di seluruh Eropa dan kemungkinan telah menjaring lebih dari 20 juta euro (sekitar Rp305,2 miliar) per tahun, kata kepolisian Spanyol dalam sebuah pernyataan terpisah. (afp/ant)