Kepergok, Tersangka Curanmor di Probolinggo Dihajar Massa
Tersangka pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Pantai Tugu, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo ini benar-benar sial. Apadi Susanto kepergok mencuri motor di Pantai Tugu, Minggu, 17 Maret 2024. Pria 36 tahun, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini babak belur akibat dihajar massa.
Setelah babak belur, tersangka diserahkan kepada polisi yang datang ke lokasi. Kini tersangka ditahan di Mapolsek Dringu untuk diperiksa.
Menurut informasi, Minggu pagi, tersangka hendak mencuri motor Honda Blade Nopol N 4043 PZ milik Suroyoni, warga Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Motor di parkir sementara oleh pria berusia 53 tahun itu. Ia mencari kerang di Pantai Tugu. Tetapi aksi pelaku dipergoki sejumlah warga yang kemudian mengepung tersangka.
Warga akhirnya dengan mudah menangkap tersangka. Tersangka pun babak belur dihajar massa yang marah.
"Informasinya, pelaku yang mengendarai motor Honda Vario nopol N 6510 QJ bersama temannya sering terlihat di lokasi," jelas Kapolsek Dringu, Iptu Ansori.
Warga yang geram terhadap aksi pelaku kemudian menghajarnya. Motor pelaku Honda Vario tak luput dari amuk masa.
"Sementara teman pelaku yang diketahui bernama Irpan berhasil lolos," sambung Iptu Ansori.
Selain menangkap pelaku, Polsek Dringu juga mengamankan barang bukti dua motor yakni, motor pelaku dan satu lagi motor yang dicuri.
Saat diperiksa, tersangka mengaku, dua kali beraksi salah satunya di Pantai Tugu.
Ternyata ODGJ
Sementara itu di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditangkap massa. Pria tersebut nyaris dihakimi massa yang marah karena disangka hendak mencuri motor, Minggu dini hari.
Dalam tayangan video yang viral di media sosial, warga Dusun Sambilangan, Desa Kalibuntu marah saat memergoki seseorang yang diduga hendak mencuri motor. Apalagi sejak 2023 lalu di desa nelayan itu sudah enam kali motor warga dicuri.
Dalam video terdengar orang berteriak-teriak dalam bahasa Madura. Intinya, dia mengusulkan agar pencuri motor itu dimasukkan karung kemudian dilempar ke laut.
Sementara itu, Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, pria yang disangka pencuri adalah ODGJ. Beruntung massa belum terlalu kalap saat menangkap pria yang tinggal di Kelurahan Patokan itu.
"Pemeriksaan kami, yang bersangkutan memang ODGJ, rumahnya di belakang penjara (Rutan Kraksaan)," ujar kapolsek.