Ditegur Jokowi, Sekda Hingga Pangdam V Bagi Masker di Surabaya
Sebanyak 2 juta masker gratis kepada masyarakat yang ada di wilayah Surabaya Raya yakni Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya, Minggu 28 Juni 2020. Pimpinan daerah mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansah, dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, ikut terlibat membagi masker gratis.
Titik keramaian seperti Pasar Tembok, dan Taman Bungkul Surabaya, jadi sasaran bagi-bagi masker gratis yang digagas oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur itu. Masker diberikan kepada seluruh masyarakat, di antaranya pedagang, pengunjung, dan pengendara kendaraan bermotor yang lewat.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jatim Budi Santosa bersama Kepala Dinas Perdagangan Jaitm Drajat Irawan bersama Forkopimda Sidoarjo melakukan pembagian masker di Terminal Bungurasih. Setiap warga yang turun dan yang akan berangkat mendapat masker, termasuk para pedagang, kondektur dan supir bus.
Tak sekadar membagikan masker saja, para pemimpin yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) itu juga menyampaikan pesan kepada warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan tidak cepat euforia dengan new normal karena masih penyebaran covid-19 masih mengancam.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansah menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan pemahaman pada masyarakat agar mau menerapkan protokol kesehatan karena saat ini ia menilai masih banyak warga yang tidak menggunakan masker.
Di sisi lain, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah memerintahkan semua pihak untuk segera bisa menurunkan angka penyebaran di Surabaya dalam dua minggu. Sebelumnya Jokowi juga berpesan agar pemerintah mengirim masker sebanyak-banyaknya untuk dibagikan di wilayah Jawa Timur.
“Atas perintah beliau (Jokowi), hari ini kita secara masif membagikan masker sebanyak 2 juta untuk masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, tujuannya untuk membiasakan. Kalau bisa 1 orang 2-3 masker dipakai bergantian,” kata Widodo Iyansyah. Menurutnya gerakan itu dilakukan untuk mendukung program new normal di.Surabaya Raya. Sasarannya adalah tempat keramaian, di antaranya terminal, stasiun, pelabuhan, dan pasar.
Gerakan membagikan masker yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Langkah Forkopimda Jawa Timur ini dianggap bisa menekan angka penularan covid-19 terutama di Surabaya.
"Alhamdulillah bagus ya untuk menekan angka penularan covid-19. Karena selama ini kesadaran masyarakat juga masih kurang walaupun masker mudah didapatkan," kata Sucahyono, seorang pesepeda yang mendapatkan masker.