Kepala PPATK Meninggal, Dua Kali Tes Negatif Corona
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia, saat tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Kabar duka tersebut dibenarkan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi sekaligus jubir Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, RSUP Persahabatan melakukan tes virus corona sebanyak dua kali terhadap almarhum. Tes ulang tersebut guna memastikan kembali apakah benar Badaruddin dinyatakan negatif COVID-19. Hasil tes memang Badaruddin dinayatakan negatif terinfeksi corona.
"Dua kali tes (virus corona atau COVDI-19) hasilnya negatif. Beliau merasa tidak sakit, bisa beraktivitas sehingga menolak untuk (masukkan di ruangan) isolasi," terangnya dalam jumpa pers, Sabtu 14 Maret 2020 petang.
Mantan Sekjen dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Timur III No 39. Menurut rencana, jenazah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sosok pria yang akrab dengan sapaan Pak Badar ini lahir di Palembang, 29 Maret 1957, dan meninggalkan seorang istri serta tiga orang anak.
Badaruddin meninggal pada usia 62 tahun. Perjalanan karir di Kementerian Keuangan dirintis sejak tamat SMA pada 1977, dimulai dari posisi pelaksana hingga menduduki berbagai jabatan lainnya.
Badaruddin pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kemenkeu RI.
Pada 26 Agustus 2016, dia dilantik menjadi Kepala PPATK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2016-2021 bersama dengan Wakil Kepala PPATK Dian Ediana Rae.
Badaruddin juga pernah dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX oleh Presiden RI atas pengabdiannya kepada negara.
Advertisement