Kepala Dinas PUPR di Kota Probolinggo Positif Covid-19
Inspeksi mendadak (sidak) Komisi III DPRD Kota Probolinggo ke kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim), Rabu, 6 Januari 2021 gagal. Soalnya, Kepala Dinas PUPR dan Perkim, Agus Hartadi terpapar Covid-19 dan masih dirawat di rumah sakit.
Hari itu Komisi III bermaksud menanyakan perkembangan sejumlah proyek fisik yang diduga molor penyelesaiannya. Seperti, proyek Pasar Baru, Mapolsek Kanigaran, dan proyek rumah sakit baru di Jalan Prof. HAMKA. “Sidak ke kantor Dinas PUPR kami batalkan, sidak akan kami jadwal ulang pekan depan,” ujar Ketua Komisi III DPRD, Agus Riyanto, Rabu.
Komisi III DPRD sebenarnya sudah mengantongi dua agenda sekaligus. Yakni rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR dan Perkim dilanjutkan sidak di lokasi tiga proyek fisik (Pasar Baru, Mapolsek Kanigaran, dan rumah sakit baru).
Informasi sementara yang diterima Komisi III DPRD, proyek Pasar Baru memasuki proses pengadaan barang dan jasa dan tinggal proses lelang. “Untuk proyek rumah sakit baru, informasinya dianggarkan Rp48 miliar pada 2021 ini, juga tinggal lelang managemen konstruksi dan fisik,” katanya.
Sedangkan penyelesaian proyek Mapolsek Kanigaran molor hingga melewati waktu 50 hari. “Apakah ada denda tiap hari atas keterlambatan proyek Mapolsek Kanigaran?” tanya politisi PDIP itu.
Soal kondisi Kadis PUPR dan Perkim, Agus Hartadi yang terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan Plt Kepala Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (DKP2KB) Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati. “Ya benar, Pak Agus sudah seminggu lalu terkonfirmasi Covid-19,” katanya.
Dikatakan Agus Hartadi hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. “Alhamdulillah, kondisi Pak Agus membaik,” ujarnya. Satgas Covid-19 pun melakukan tracing terhadap pegawai Dinas PUPR dan Perkim serta orang-orang yang selama ini kontak erat dengan Agus Hartadi seperti, anggota keluarganya.