Dapat Restu Gubernur, Kadis ESDM Jatim Maju Pilbup Tuban
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Setiajit mengatakan siap mundur dari jabatannya sebagai ASN Pemprov Jatim jika sudah mengantongi surat rekomendasi partai untuk maju dalam Pilbub Tuban 2020.
"Kalau sudah dapat rekom, saya siap mundur dari status saya sebagai ASN. Karena itu persyaratan yang harus dipenuhi dari KPU," kata Setiajit usai audiensi bersama Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis, 19 September 2019.
Setiajit juga baru mengikuti fit and proper test di Kantor DPD PDIP Jatim, Kamis, 19 September 2019 siang. Ia mengaku maju dalam kontestasi pilkada 2020 ini dengan serius.
Setiajit mengaku siap mengajukan pensiun dini mengingat masa pensiunnya sampai tahun 2021. Dirinya menyebut sudah mengabdi sebagai ASN selama 36 tahun. "Namanya berjuang ya harus siap mundur dari ASN," kata Setiajit.
Lebih lanjut, Setiajit mengatakan sudah melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai. Bahkan, selain mengikuti penjaringan bacakada PDIP, juga sudah melakukan penjajakan dengan beberapa partai.
"Saya selain berkomunikasi dengan PDIP, juga dengan Partai Golkar, lalu Partai Demokrat, PKS, PSI dan juga Partai Gerindra," ujarnya.
Menurutnya, langkah mengikuti penjaringan PDIP ini merupakan langkah awal. Apalagi Pilkada masih berlangsung satu tahun lagi tepatnya 23 September 2020.
"Saat PDIP membuka penjaringan artinya partai ini terbuka menerima calon. Tidak hanya kadernya saja. Ya saya mengikuti mekanisme yang dijalankan partai karena bagaimanapun untuk maju dalam kontestasi politik dibutuhkan kendaraan. Ya saya anggap ini proses dan kita ikuti sesuai ketentuan," kata Setiajit.
Dalam mengikuti fit and proper test hari ini, ia mengaku sudah mengajukan izin pada Gubernur dan juga Sekdaprov.
"Karena testnya hari kerja, maka saya mengajukan izin pada Ibu Gubernur dan Pak Sekda," kata Setiajit.
Lebih lanjut, Setiajit mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk fit and proper test. Namun ia menampilkan yang terbaik untuk bisa mendapatkan rekom dari PDIP.
"Saya tidak ada persiapan khusus. Tapi ya Insyaallah percaya diri saja, karena sejauh ini dalam berkarir saya tidak pernah cidera. Sebab yang dilihat pasti termasuk track record juga," katanya.
Setiajit adalah putra daerah asli Tuban. Setiajit juga pernah maju sebagai Cabup Tuban 10 tahun, namun gagal.
Pindah jalur politik, sebagai ASN tentu prosedurnya harus ada izin pimpinan. Setiajit mengaku sudah izin dari Gubernur Khofifah. Bahkan, ia juga mengaku sudah mendapat restu dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Saya sudah izin ke ibu langsung. Dan alhamdulillah ibu merestui. Bahkan beliau juga sering guyon dengan memanggil saya panggil Pak Bupati Tuban," kata Setiajit.