Kepala dan Kedua Kaki Korban Mutilasi Sudah Menyatu, Keluarga Lega
Organ tubuh jasad Uswatun Hasanah warga Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, korban mutilasi yang ditemukan terpisah kini sudah menyatu. Keluarga korban mengambil potongan tubuh di RS Bhayangkara Kediri untuk dimakamkan, Selasa, 28 Januari 2025.
Kepala Dusun Sidodadi Desa Sidodadi Kecamatan Garum, Nahroni saat dikondirmasi wartawan melalui sambungan telpon Selasa, 28 Januari 2025 malam mengaku, telah mendampingi keluarga Uswatun Hasanah mengambil organ tubuh yang ada Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. "Proses pengambilan berjalan lancar, ayah kandung korban sempat diambil darahnya," ujar Nahroni.
Nahroni mengaku organ tubuh Uswatun Hasanah diambil keluarganya dengan menggunakan ambulance. Setelah sampai rumah potongan tubuh itu disatukan dengan anggota tubuh lainnya untuk dimakamkan di TPU dusun Sidodadi. Pemakaman dihadiri oleh semua keluarga, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Camat Garum.
"Keluarga merasa lega, sudah terjawab semua. Tinggal menunggu proses hukum," kata Nahroni usai pemakaman 3 organ tubuh Uswatun Hasanah.
Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi pada Kamis, 23 Januari 2025. Selanjutnya tubuh dimakamkan di TPU dusun Sidodadi pada Jumat 24 Januari 2025 tanpa kepala dan kedua kaki.
Sementara organ tubuh lainnya seperti kepala dan dua kaki diketemukan setelah pelaku mutilasi Rahmad Tri Hartanto alias Antok, 33 tahun, warga Desa Pakel Kabupaten Tulungagung ditangkap Polda Jatim pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Selanjutnya, dari hasil olah TKP bersama pelaku didapati lokasi pembuangan kepala yakni di Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Sementara, kedua kakinya ditemukan di hutan perbatasan antara wilayah Kabupaten Ponorogo dan Magetan pada Minggu, 26 Januari 2025.
Nahroni menerangkan, penyatuan organ tubuh Uswatun Hasanah ini dilakukan dengan menggali kubur dan membuka peti yang sebelumnya sudah dimakamkan. Kemudian disatukan dan dimakamkan kembali. "Yang dimasukkan tiga organ, yaitu kepala dan kedua kaki," pungkasnya.
Advertisement