Kepala Daerah Wanita Ini Batalkan 850 Pernikahan Dini
Seorang kepala daerah di Malawi, Afrika Timur, Theresa Kachindamoto berani membubarkan tradisi pernikahan dini di kampung halamannya. Ia berusaha mengembalikan para gadis ke sekolah.
Sebagai senior chief untuk distrik Malawi Pusat, Theresa telah memutuskan 850 pernikahan anak, dan mengirim ratusan wanita muda untuk melanjutkan pendidikan daripada jadi ibu rumah tangga.
Di Malawi, lebih dari setengah gadis memang menikah sebelum usia 17 tahun. "Entah mereka suka atau tidak, aku ingin pernikahan dini ini dihapuskan. Awalnya sulit, tapi sekarang orang-orang mengerti," tegas Theresa dikutip dari Huffington Post.
Demi masa depan para gadis muda yang menjadi korban pernikahan dini, Theresa mengirim mereka kembali ke sekolah. Untuk mereka yang tak punya biaya, Theresa tak segan-segan membayarkan dengan uangnya sendiri.
Meski berhasil membatalkan pernikahan dini, dan mengembalikan para gadis ke sekolah, usaha Theresa bukan tanpa halangan. Aksinya itu banyak ditentang orangtua dan komunitas lain, bahkan ia pernah menerima ancaman pembunuhan.
"Itu tidak akan menghentikan kegigihan saya untuk menghapus pernikahan dini demi masa depan anak-anak gadis ini," tegas Theresa. (yas)