Kepala BSSN Sebut Pernyataan 'Hoax Membangun' Hanya Gimmick
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi baru saja dilantik, tapi ia langsung menuai kontroversi karena pernyataanya soal 'Hoax Membangun'.
"Oke, nggak apa-apa. Kalau memang itu sebuah kekeliruan, ya saya hapus (cabut pernyataan)," kata Djoko mengutip detikcom, Rabu, 3 Januari 2017.
Ia mengaku pernyataannya itu tak bermaksud membenarkan hoax. Hal itu dilontarkannya untuk memberikan umpan agar publik kritis terhadap ucapannya.

"Sebenarnya pancingan saya saja, suatu gimmick-lah, untuk melihat kejelian kawan-kawan," kata Djoko.
Dia bermaksud mengkritik fenomena hoax, supaya semua pihak bisa memeranginya. Keterangan Djoko ini sekaligus dimaksudkan sebagai penjelasan atas keterangan sebelumnya.
"Saya klarifikasi," kata dia.
Kontroversi ini bermula ketika ia menjawab pertanyaan wartawan seusai pelantikannya sebagai Kepala BSSN di Istana Negara, kemarin.
Dia ditanya apakah BSSN nantinya berpengaruh untuk menghalau penyebaran hoax.
"Sangat berpengaruh. Tentunya hoax ini akan kita lihat, memang hoax ada positif dan negatif. Saya juga mengimbau pada kawan-kawan, putra-putri bangsa ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekanlah, ujaran-ujaran tak pantas, saya rasa bisa pelan-pelan dikurangi," jawabnya. (frd)