Kepala Bocah 12 Tahun Tertembus Peluru Senapan Angin Pamannya
Malang menimpa M Bayu Widodo. Bocah 12 tahun meregang nyawa, setelah kepalanya tertembus peluru senapan angin milik pamannya sendiri, Mulyono, 33 tahun.
Informasi dari kepolisian, musibah itu menimpa warga Dusun Gumukagung, Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi pada Sabtu, 29 Februari 2020 sore.
Ketika itu, Mulyono baru saja pulang berburu tupai menggunakan senapan angin sekitar pukul 16.15 WIB. Senapan angin dia kalungkan di bagian punggung dengan posisi moncong senapan mengarah ke atas.
"Tiba-tiba korban naik ke atas sepeda motor sambil mengintip laras senapan angin tersebut," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi, Senin 2 Maret 2020.
Agung menambahkan, pada saat bersamaan, diduga kuat tangan korban memegang pelatuk senapan angin. Hingga akhirnya senapan angin tersebut meletus mengenai kening korban. Akibatnya, korban tersungkur jatuh ke tanah.
Melihat kejadian ini Mulyono segera turun dari sepeda motor untuk menolong keponakannya tersebut. Dengan dibantu warga, Mulyono segera membawa korban ke RSNU, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Korban sempat mendapatkan perawatan intensif. Namun kondisinya kritis.
"Akhirnya pada pukul 20.20 WIB korban meninggal dunia," jelas Agung.
Korban baru dimakamkan pada Minggu, 1 Maret 2020 sekitar pukul 07.00 WIB di TPU Desa setempat. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian. Informasi ini langsung ditindak lanjuti aparat dengan memeriksa saksi-saksi dan menyita barang bukti berupa senapan angin.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini," pungkas Agung.