Kepala BNPB Berduka Atas Meninggalnya Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Kepala BNPB periode 2019-2021, Letjen (Purn) DR HC Doni Monardo.
"Innalillahi wa inna illaihi rajiun, semoga almarhum diampuni semua dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapang-terangkan kuburnya, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata Suharyanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
"Kiranya keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan iman. Aamiin ya robbal aalamiin," sambung Suharyanto.
Doni Monardo meninggal dunia di usia 60 tahun. Mantan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 ini mengembuskan napas di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, pukul 17.35 WIB.
Doni Monardo dirawat intensif di rumah sakit dengan pengawasan tim dokter sejak 22 September lalu.
Taman Makam Pahlawan
Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto menjelaskan, jenazah Doni Monardo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2023. Sebelumnya, jenazah terlebih dahulu disemayamkan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, pagi.
BNPB menginformasikan, rumah duka terletak di Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Semasa hidupnya, Doni Monardo meraih penghargaan penanggulangan COVID-19 dari Presiden Jokowi, Maret 2023. Ini berkat strategi Pentahelix yang menitikberatkan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya, meliputi kerja sama pemerintah daerah, masyarakat setempat, pakar, dan akademisi, media, serta sektor swasta.