Kepala BNN: Bagi Anggota BNN yang Terlibat, Tidak Perlu Segan untuk Menembak Kepala Sendiri
Ketegasan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dalam memberantas peredaran gelap narkoba tak perlu diragukan lagi. Bahkan, berulangkali ia menegaskan pesan bagi anggotanya yang terlibat peredaran gelap narkoba.
"Saya sudah tegaskan untuk tembak mati pengedar narkoba. Apalagi dalam jumlah besar. Jika melawan tembak saja. Tapi bagi anggota saya yang merasa terlibat, tidak perlu segan untuk menembak kepala sendiri. Ini sudah berulang kali saya sampaikan," tegas Komjen Buwas, Jumat, 23 Februari 2018.
Baginya, narkoba merupakan musuh negara yang harus dilawan. "Mengatasi ancaman peredaran narkoba ini bukan hanya tugas BNN dan Polri tapi juga menjadi tanggung jawab bersama termasuk masyarakat," jelasnya.
Berdasarkan catatan yang ada di BNN, saat ini di seluruh wilayah Indonesia sedikitnya pihak BNN telah menemukan ada sebanyak 68 jenis narkoba baru. “Kita temukan 68 jenis narkoba baru. Dari sebanyak 68 jenis narkoba baru, sebanyak 65 jenis sudah masuk Undang-undang Kesehatan. Sedangkan untuk tiga yang jenis lainnya baru dan belum masuk ke laboratorium,” terang Buwas.
Selain menemukan jenis narkoba baru, selama tahun 2017, pihak BNN juga telah berhasil mengungkap dan mengamankan sebanyak 620 ton narkoba. Dari pengungkapan tersebut, BNN juga mensinyalir ada indikasi memang sengaja akan dimasukkan ke Indonesia melalui Timor Leste ke Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan kemudian disebarkan ke seluruh wilayah. “Saya yakin pabriknya ada. Saya sudah menemukan indikasi siapa yang akan menerima dan perintahkan anggota untuk mendalaminya,” pungkas Buwas.
Advertisement