Kepala BKN Pantau Pelaksanaan Tes CPNS di Malang
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana meninjau secara langsung pelaksanaan tes CPNS hari terakhir di SMKN 2 Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 16 November 2018.
"Untuk titik lokasi di Malang, ini adalah hari terakhir mudah-mudahan banyak yang memenuhi passing grade sehingga tidak terjadi kekosongan formasi," katanya.
Bima menjelaskan selama 22 hari berjalan, tes di Malang berjalan dengan cukup baik. Hanya saja diakuinya pelaksanaan tes sempat bermasalah di awal penyelenggaraan.
"Mungkin pada awal-awal saja karena waktunya yang sangat pendek untuk menyiapkan infrastrukturnya. Kalau komputer kan tidak bisa terlalu cepat karena hari pertama belum semua komputernya bisa digunakan," bebernya.
Sementara itu pada penyelenggaraan tes di hari kedua telah berjalan normal. Tidak ada kendala yang berarti saat pelaksanaan.
Di sisi lain, Bima menyebutkan bahwa standar operasional prosedur (SOP) tes CPNS sangatlah ketat. SOP itu menurutnya dibuat untuk menciptakan awareness.
"Jadi kalau ada yang terlambat nggak boleh masuk. Tidak fair untuk yang lainnya. Jadi aturan itu berlaku untuk semuanya," ujarnya.
"Ya kalau saya secara pribadi sih kasian juga kan. Orang terlambat tidak boleh masuk, jauh-jauh datang tapi ya apa boleh buat. Aturannya dibuat untuk semua bukan untuk orang per orang," tambahnya.
Bima menjelaskan keterlambatan peserta tes memang sering terjadi selama ini. Sebab, banyak titik lokasi ujian yang berjauhan dengan tempat tinggal peserta.
"Tapi itu lah karena keterbatasan prasarana. Saya kan tidak hanya mengurusi satu lokasi saja. Saya mengurusi lokasi 320 sekian seluruh Indonesia," urainya.
"Apalagi komputer yang harus dikelola 50.000 lebih. Itu nyari komputer dari mana juga setengah mati itu. Tapi alhamdulillah ini bisa selesai dan mudah-mudahan kita bisa menyelenggarakan seleksi kompetensi bidangnya secara tepat waktu," pungkasnya. (umr)