Kepala BKD Jatim Tak Jamin Tim Sukses Kepala Daerah Lolos CPNS
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Anom Surahno menjanjikan akan memecat anggota yang terbukti menjadi calon dalam tes Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) 2019.
"Pokoknya kalau ketahuan ada oknum orang dalam yang jadi calo pasti saya pecat," tegas Anom di Kantor BKD Jatim, Jalan Jemur Andayani, Surabaya, Rabu 13 November 2019.
Dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, sebenarnya seluruh sistem perekrutannya sudah menggunakan sistem online. Namun, dikhawatirkan ada oknum-oknum yang merusak proses perekrutan yang bersih dan jujur itu. Bahkan, oknum-oknum yang berlaku sebagai calo ini sampai mengumpulkan data para calon peserta untuk dijadikan mangsa.
"Beberapa hari ini banyak kabar terkait pelaksanaan CPNS, janji dan macam-macam. Bahkan Kediri dan Gresik mereka sudah diamankan orang yang meng-collect pendaftaran. Padahal pendaftaran bersifat mandiri, tidak bisa diwakilkan. Mereka harus mengunggah sendiri dan diakhiri dengan swafoto," papar Anom.
Pria yang akrab disapa Anom itu mencontohkan, sebelumnya didapati pula calo yang kerap memberikan kunci jawaban kepada peserta CPNS. Namun untuk modus ini, kata Anom, sudah sangat sulit dilakukan karena soal masing-masing peserta berbeda.
"Sekarang itu yang bahaya dan kita waspadai adalah dia (oknum) mengganti peserta yang harus menjawab sendiri. Sehingga, nanti kita memperketat pengecekannya lewat id card peserta," katanya.
Selain itu, ia mencontohkan, sebelumnya ada penipuan yang dilakukan oknum dengan menggunakan surat yang menggunakan tanda tangan Kepala BKD, akhirnya merasa lulus dan telah mendapat seragam dan tanda pengenal. Namun, saat di cek dia ternyata tidak sah di sistem yang resmi.
Tak hanya itu saja, ia juga memastikan tidak ada satupun orang yang menjamin relawan kepala daerah manapun dapat lolos dalam seleksi ini.