Kepala Basarnas Minta Korban Heli Jatuh di Temanggung Naik Pangkat
Temanggung: Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda M. Syaugi usulkan seluruh korban helikopter yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah segera mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
"Saya sampaikan, khusus untuk personil Basarnas akan kami usulkan dan kami yakinkan untuk dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dan untuk personil AL akan kami usulkan untuk kenaikan pangkat karena mereka gugur dalam tugas dan misi kemanusiaan", ujarnya saat hadir di RS Bhayangkara, Semarang menemui keluarga korban pada Senin (3/7) pagi.
Empat Anggota Basarnas yang dinyatakan gugur saat menjalankan tugas ini adalah Maulana Affandi, Nyoto Purwanto Budi Restiyanto dan Catur Bambang Sulistyo.
Sementara Empat orang Kru HR 3602 yang gugur saat menjalankan tugas adalah Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Ii Solihin, Serka MPU Hari Marsono dan Peltu lpu Budi Santoso.
Kedelapan personil mengalami musibah saat hendak melakukan pemantauan menuju lokasi bencana Letupan Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjanegara.
Dari kronologisnya, HR 3602 yang mengangkut mereka berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada Pukul 16.00 WIB. Namun setelah menempuh perjalanan selama 17 menit, pada Pukul 16.17 Local User Terminal (LUT) Basarnas mendeteksi sinyal distress dari HR 3602 pada koordinat 07 13.3 S – 110 04.5 E. (trs)