Kenny, Mahasiswa ITS Peraih IPK 3,96, Kuliah Hanya 3,5 Tahun
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengelar acara wisuda ke-129 pada Minggu, 21 April 2024. Dari ribuan mahasiswa yang diwisuda hari ini, ada satu cerita dari mahasiswa ITS yang patut ditiru dan dibanggakan.
Dia adalah Benedictus Kenny Tjahjono yang berhasil menjadi mahasiswa terbaik ITS dengan meraih IPK 3,96. Menariknya lagi, pria yang akrab disapa Kenny itu hanya menyelesaikan kuliahnya dengan kurun waktu 3,5 tahun.
Mahasiswa Departemen Statistik itu mengungkapkan, jika pada masa awal perkuliahan ia menemui banyak kesulitan. Utamanya ketika dirinya harus berhadapan dengan mata kuliah yang melibatkan pemrograman komputer.
“Saya tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai komputer sama sekali,” terangnya usai diwisuda.
Saat semester dua, Kenny mengambil mata kuliah tambahan yaitu Analisis Eksplorasi Data yang sebenarnya diperuntukkan bagi mahasiswa semester empat. Pada mata kuliah tersebut mengharuskan dirinya untuk memahami dasar pemrograman.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2020 ini mengatakan jika kesulitannya dalam memahami mata kuliah tersebut membuatnya harus belajar dengan lebih intensif. Sehingga saat di sela-sela pergantian kelas, Kenny sering menghabiskan waktu untuk belajar mengenai bahasa pemrograman. Kenny pun menyadari jika dalam dunia pemrograman diperlukan ketekunan dalam eksplorasi data.
Atas ketekunannya, alumnus SMA Katolik Santa Agnes Surabaya ini mulai menguasai bahasa pemrograman. Hal itu mengantarkan dirinya dipercaya menjadi asisten dosen pada tiga mata kuliah pemrograman semasa menjadi mahasiswa.
“Kesulitan itu akhirnya membawa saya pada kecintaan dalam bidang komputasi,” papar Kenny dengan bangga.
Namun layaknya mahasiswa lain, mantan Wakil Ketua Statistics Computer Course (SCC) ini juga pernah merasa terjebak akan perjalanannya di masa perkuliahan. Mencoba menepis kepelikan itu, ia mengambil kesempatan untuk magang di Bangkit Academy.
Melalui pengalaman tersebut, Kenny mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bahasa pemrograman sekaligus ide untuk topik tugas akhirnya.
Dengan mengangkat judul Translasi Domain Langit pada Citra Pantai dan Domain Musim pada Citra Hutan Menggunakan Unpaired Image-to-image Translation dengan Metode CycleGAN, Kenny berujar jika topik ini merupakan hal baru di Departemen Statistika ITS. Dirinya memilih topik tersebut lantaran image manipulation yang diterapkan.
"Image manipulation merupakan proses transformasi sebuah foto dengan menggunakan machine learning. Saya mengimplementasikan metode tersebut untuk memanipulasi gambar atau foto alam khususnya pantai dan hutan," tambahnya.
Sebagai bahasan tugas akhirnya, pemuda yang hobi bermain bulu tangkis itu mentransformasi gambar pantai berdasarkan langitnya sedangkan gambar hutan berdasarkan musimnya.
Kenny mengaku jika perjalanan dalam menempuh pendidikan tinggi di ITS tidaklah mudah, tetapi ia bersyukur telah melalui kesulitan tersebut dengan akhir yang indah. Satu per satu pengalaman berharga diperolehnya sebagai hadiah dari ketekunan dalam menempuh proses yang panjang.
"Dari waktu 3,5 saya kuliah dari awalnya kesusahan sampai menjadi yang terbaik. Saya percaya dimana ada kemauan untuk menyelesaikan permasalahan, pasti akan ada jalan,” tandasnya.
Advertisement