Kendaraan Sumbu 3 Operasi, Polisi Antisipasi Macet di Ketapang
Mulai tengah malam tadi, kendaraan dengan sumbu tiga mulai beroperasi sepserti biasanya. Beroperasinya kendaraan sumbu tiga dipastikan akan berdampak pada arus balik khususnya di sekitar Pelabuhan Ketapang. Satlantas Polresta Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Pelabuhan Ketapang.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo menyatakan, beroperasinya kendaraan sumbu tiga berpotensi menimbulkan kemacetan pada arus balik Lebaran. Khususnya di sekitar Pelabuhan penyeberangan Ketapang.
“Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan upaya-upaya untuk mengantisipasi kemacetan dan antrian panjang di pelabuhan ASDP Ketapang,” jelasnya. Selasa, 16 April 2024.
Langkah pertama, menurutnya dengan melakukan skrining atau pemilahan unit kendaraan pemudik yang belum bertiket di buffer zone Terminal Sritanjung. Langkah ini dilakukan agar para pengendara yang akan menyeberang ke Bali lebih dulu melakukan pembelian tiket sebelum memasuki areal pelabuhan. “Hal ini untuk menghindari kemacetan di bahu jalan khususnya di area menuju pelabuhan Ketapang,” terangnya.
Pada skrining di Terminal Sritanjung, lanjutnya, pengendara yang sudah memiliki tiket penyeberangan akan diarahkan petugas untuk langsung menuju pelabuhan. Bagi yang belum memiliki tiket, menurutnya, pihak ASDP sudah menyiapkan loket-loket pelayanan pembelian tiket secara manual di sekitar Terminal Sritanjung.
Pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui aplikasi ferizy atau melalui agen resmi Ferizy seperti yaitu Indomaret, alfamart, alfamidi, agenBRIlink dan lain sebagainya.
Dijelaskannya, upaya dan langkah-langkah ini dilakukan agar pada saat memasuki areal pelabuhan kendaraan pemudik tidak perlu lagi mengantre dan bisa langsung masuk ke kapal. Sebab proses pembelian tiket sudah dilakukan sebelum memasuki area pelabuhan.
Tidak hanya itu, menurut Amar, pihaknya juga telah melakukan pemasangan rambu-rambu petunjuk di sepanjang jalur alternatif menuju Pelabuhan Ketapang. “Rambu-rambu itu dipasang untuk mempermudah para pemudik menuju areal pelabuhan,” katanya.
Satlantas Polresta Banyuwangi juga menempatkan personel di masing-masing pintu keluar dan masuk area pelabuhan dan di masing-masing buffer zone. Selain itu juga dilakukan pengaturan jumlah kendaraan yang akan memasuki kapal secara berurutan sesuai dengan jumlah atau daya muat kapal. “Juga dilakukan pengaturan antrean mobil penumpang dan logistik,” pungkasnya.
Advertisement