Kenapa Redmi 5A Bisa Lebih Murah?
Produsen ponsel asal Cina, Xiaomi kemarin merilis produk baru mereka, Xiaomi Redmi 5A. Yang mengejutkan harga Redmi 5A diklaim paling murah di kelasnya. Xiaomi Redmi 5A dibanderol dengan harga Rp 999.000. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan di negara asalnya yang dibanderol sekitar Rp 1,3 juta. Mengapa bisa terjadi?
CEO Xiaomi, Lei Jun, harga Xiaomi bisa lebih murah karena Xiaomi tak mengambil untung. "Kami menjual barang dengan harga modal. Hal itu yang membuat kami berhasil menjualnya lebih murah," tutur Lei Jun, 20 Desember kemarin.
Lei juga mengungkapkan, harga jual Redmi 5A di Indonesia menjadi lebih murah berkat dukungan sejumlah mitra Xiaomi di Tanah Air.
"Kami sempat memikirkan hal ini, rasanya tak mungkin bisa menjual di bawah Rp 1 juta. Tapi, berkat kerja sama dengan rekanan kami, hal ini bisa terwujud," ucapnya.
Untuk Redmi 5A, lanjut Lei Jun, pihaknya bekerja sama dengan Qualcomm, Erajaya, Indosat Ooredoo, dan Lazada.
"Dengan kerja sama ini kami bisa membuat harganya jauh lebih murah dari perangkat lain yang sekelas," tambah Lei Jun.
Redmi 5A memiliki layar berukuran 5 inci dan mendukung jaringan 4G. Soal dapur pacu dan kapasitas, smartphone ini ditenagai Snapdragon 425 dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB.
Sementara pada kemampuan fotografinya, Xiaomi dibekali kamera depan beresolusi 13MP dan 5MP untuk keperluan swafoto (selfie) pada kamera depan. Kapasitas baterainya sebesar 3.000mAh. (amr)