Kenapa Mega dan Paloh Ogah Bersalaman?
Momentum saling menghindar antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terekam saat pelantikan anggota DPR/MPR di kompleks Parlemen, Selasa 1 Oktober 2019.
Momentum yang terekam dalam live siaran Kompas TV inipun kini viral di media sosial. Beragam spekulasi menyebut kerenggangan dua tokoh pendukung Jokowi ini.
Dalam potongan video dari live Kompas TV, tampak Megawati disorot kamera berjalan di panggung VIP. Saat itu, beberapa tamu VIP yang mengetahui kedatangan Megawati langsung menyalami sambil membungkukkan badan menghormat.
Beberapa politikus yang menghormat di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saat itu, AHY menghormat dengan cara menempelkan tangan ke dada. Usai melewati AHY, Mega lantas bersalaman dengan politikus Golkar Rizal Mallarangeng.
Mengetahui Rizal menyalami, AHY sebenarnya berusaha meraih tangan Mega, namun diacuhkan oleh Mega.
Usai Mega menyalami Rizal. Saat itu di samping Rizal, Surya Paloh yang duduk tampak langsung berdiri. Namun Mega tiba-tiba menoleh ke kiri menatap sesuatu dan melewati Surya Paloh yang ada di sisi kanannya.
Surya Paloh yang sempat berdiri lantas kembali duduk. Megawati saat itu kemudian menyalami Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin lalu Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.
Peristiwa dinginnya Mega dan Paloh seolah menjawab isu keretakkan anggota Koamisi Indonesia Kerja paska pertemuan yang diinisiasi Paloh pada 22 Juli 2019 silam.
Saat itu, Paloh mengumpulkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto; juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; serta Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa di kantor DPP NasDem Godangdia, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, tidak tampak perwakilan dari PDI Perjuangan. Megawati sebagai ketua umum juga tak hadir. Saat itu, dikabarkan Mega sedang di luar kota dan fokus untuk menyiapkan kongres PDI Perjuangan.
Isu renggangnya antara Mega dan Paloh makin berhembus ketika Mega bertemu dengan Prabowo Subianto di kediaman Teuku Umar, Menteng pada 24 Juli 2019. Di saat yang sama, Paloh malah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Menteng.
Perseteruan dua orang ini juga sempat dijadikan puisi oleh Bambang Soesatyo. "Walau antara Teuku Umar dan Gondangdia, Tak sepanjang Anyer dan Jakarta. Walau ada dua pertemuan berbeda, Semoga tak memisahkan para pemimpin Kita".
Advertisement