Kenapa Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Jawabannya
Surabaya: Hujan deras disertai butiran es dan angin kencang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo Selasa (7/3) sore.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Kusbagio mengatakan, kondisi butiran es yang turun imbas dari adanya awan cumolonimbus (CB) yang cukup besar dan menggantung di atas Kota Surabaya dan sekitarnya.
Awan yang cukup besar ini selanjutnya menjadi butiran es yang tidak sempat mencair ketika terjatuh ke bumi. "Bahkan es yang terbentuk kemungkinan cukup besar sehingga ketika terjatuh hingga ke bumi tak sampai mencair sehingga di bumi berhentuk butiran es," ujarnya.
Dalam istilah meterologi, kata dia, kejadian seperti ini disebut sehagai "Hail".
Sementara itu, Huda, prakirawan yang lain mengatakan, saat hujan yang terjadi Selasa sore, juga sempat disertai dengan angin yang cukup keras bahkan kecepatannya mencapai 25 knot.
Kencangnya hembusan angin inilah yang menyebkan beberapa pohon tumbang dan atap rumah di beberapa wilayah mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan BMKG Juanda, awan hujan pada Selasa sore bergerak dari Surabaya bagian timur menuju Sidoarjo bagian utara.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir terpantau tidak hanya terjadi di Surabyaa dan Sidoarjo utara, melainkan juga di Malang, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso timur, Madiun, Ponorogo utara, Magetan timur, Jombang, Nganjuk dan Kediri.
Kondisi ini diperkirakan juga terus meluas hingga Mojokerto, Pamekasan utara, Lamongan barat dan Gresik selatan. (wah)