Kenangan Ibunda Jokowi dalam Buku 'Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi'
Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu 25 Maret 2020. Sujiatmi menghembuskan napas terakhir di usia 77 di Rumah Sakit TNI Slamet Riyadi, Solo.
Jokowi menyebut, sejumlah upaya sudah dilakukan agar sang bunda sembuh. Salah satunya berobat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.
"Sempat ditangani di RSPAD, tapi ternyata Allah lebih berkehendak," ujar Jokowi, di rumah duka, Sumber, Surakarta, Rabu 25 Maret 2020 malam.
Jokowi mengatakan, sang ibunda meninggal lantaran sakit kanker yang sudah dideritanya lama.
"Sakit kanker yang sudah diderita sejak 4 tahun ini," ujar Jokowi di rumah duka, Jalan Pleret Raya No. 9A, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Kenangan tentang Sujiatmi dituangkan Kristin Samah dan Fransisca Ria Susanti dalam buku berjudul 'Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi': Kisah Perempuan Pengajar Kesederhanaan. Buku ini diterbitkan pada 2014 silam.
Sujiatmi kecil lahir dari keluarga pedagang kayu di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sujiatmi merupakan perempuan satu-satunya, dari tiga bersaudara dari Wirorejo dan Sani, yang dilahirkan pada 15 Februari 1943.
Meski ia anak perempuan satu-satunya, orangtuanya tak membeda-bedakan perlakuannya terhadap ibu Jokowi tersebut.
Saat kakak lelakinya bersekolah di SD Kismoyo, sekitar 5 kilometer dari rumah, Sujiatmi juga disekolahkan di sana.
Kala itu, Sujiatmi kecil adalah satu-satunya siswa perempuan. Teman-temannya di sekolah berasal dari tiga kampung di sekitar sekolah.
Jarak itu ditempuh Sujiatmi dengan berjalan kaki. Tapi tak jarang juga dengan sepeda.
Ibunda Jokowi ini ini sendiri tidak ingat apakah kala itu dia bersekolah dengan bersepatu dan berseragam. Yang ia ingat, rambut hitamnya selalu dikepang dua sang ibunda.
Sujiatmi dan Widjiatno, yang ketika dewasa mengubah nama menjadi Notomiharjo itu, menikah di usia muda, pada 23 Agustus 1959.
Kala itu Sujiatmi berusia 16 tahun, sedangkan Notomiharjo berumur 19 tahun. Keduanya belum lulus sekolah. Namun di masa itu, wanita berusia 16 tahun, sudah jamak menikah. Banyak pula, kawan-kawan Sujiatmi yang lebih belia sudah menikah lebih dulu.
Kini, eyang buyut dari 3 cicit ini telah menghadap Allah SWT.
Advertisement