Kenangan Eks PM Jepang Pilih AKB48 Jadi Model Iklan Militer
Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meninggalkan jejak di hiburan ketika mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat 28 Agustus 2020. Abe pernah melibatkan girlgroup AKB48 dalam promosi kegiatan militer.
Pada 1 Juli 2014, tepat setelah mengumumkan Jepang bisa mengirimkan pasukan untuk bertempur di tanah asing, pemerintahan Abe merilis video iklan perekrutan anggota militer yang dibintangi Haruka Shimazaki dari AKB48.
"Bekerja sebagai anggota militer memberikan mimpi tanpa batas, seperti bumi dan lautan. You AND PEACE," ucap Haruka Shimazaki dalam iklan itu.
Keberadaan iklan ini menuai banyak komentar. Seorang kolumnis Al Jazeera, Dexter Thomas, menganggap iklan tersebut malah terlihat seperti ajakan untuk masuk ke taman bermain, Tokyo Disneyland.
"Sulih suara yang imut memberi tahu penonton bahwa militer adalah langit yang penuh mimpi dan tanpa batas bukan lagi menyoroti tempat rekrutmen militer tapi seperti undangan untuk ke Tokyo Disneyland," tulisnya di Al Jazeera.
Tak lama setelah iklan Haruka Shimazaki disiarkan, ribuan anak SMA mendapat "surat undangan" dari pemerintah yang dikirimkan ke rumah mereka masing-masing.
Dalam surat tersebut, pemerintah mengatakan menanti kehadiran mereka bergabung sebagai anggota militer. Seperti dilansir Al Jazeera, kehadiran surat tersebut memicu banyak reaksi dari anak muda.
Mereka mengunggah surat tersebut ke media sosial. Kebanyakan dari mereka mengaku seperti diteror dan curiga karena surat itu datang di waktu berdekatan dengan pengumuman kebijakan baru Abe serta iklan Haruka Shimazaki.
Ini merupakan kali kedua pemerintahan Abe melibatkangirlband dalam dunia militer. Pada 2012, mereka pernah memarkir mobil tank di depan toko klub penggemar AKB48 diAkihabara. Kala itu, band militer juga rutin menampilkan lagu-lagu AKB48.
Saat itu, Jepang memang sedang bersusah payah memotivasi generasi muda. Selama bertahun-tahun, bahkan setelah bencana nuklir pada 2011, kaum muda dinilai lebih condong ke arah apatis.
Salah satu perwakilan pemerintahan Abe yang enggan disebutkan namanya, akhirnya mengakui bahwa salah satu alasan mereka melibatkan AKB48 adalah untuk menunjukkan sisi baru dari dunia militer ke masyarakat.
"Kami ingin memberikan gambaran yang bersahabat dan mempermudah anak muda untuk mendaftar menjadi anggota militer. Kami memilih salah satu member AKB48 karena grup tersebut populer dan sangat dikenal anak SMA yang menjadi target utama perekrutan kami," tuturnya.