Kenan Yildiz, Bintang Baru Juventus dengan Bakat Cemerlang

Juventus punya bintang baru. Ya, ia bernama Kenan Yildiz. Seorang anak muda berusia 18 tahun dengan bakat cemerlang. Ia digadang-gadang menjadi superstar yang akan membawa Juve kembali ke kejayaan mereka di masa depan.

Saat ini, Yildiz sedang menikmati penampilannya di tim utama Juventus dan mendatangkan dukungan besar dari basis penggemar. Terbaru, Yildiz mencetak gol bagi Juve saat menang 4-0 atas Frosinone di Piala Coppa Italia, Jumat 12 Januar 2023.

Caranya mencetak gol pun tak biasa. Karena Yildiz menembus kepungan tiga pemain belakang lawan sebelum melepaskan tembakan keras mendatar ke sudut sempit. Kemenangan itu pun mengantarkan Si Nyonya Tua ke semifinal Piala Coppa Italia.

Yildiz telah menjadi salah satu hal terbaik yang terjadi pada Juve dalam beberapa minggu terakhir. Kemunculannya sebagai opsi di lini serang tim utama membuat Juve kini bisa berharap banyak kepada sang pemain.

Tidak Terburu-buru

Juve sebetulnya sangat tertarik untuk turun ke bursa transfer untuk mendatangkan pemain baru pada bulan ini. Tapi, kini mereka tidak lagi terburu-buru karena Yildiz dan pemain muda lainnya di klub telah mencapai performa terbaiknya.

Juve kini berharap banyak dari remaja tersebut, dan sepertinya dia tidak akan mengecewakan lewat penampilannya yang konsisten.

Dikutip dari situs resmi klub, Bianconeri menganggapnya sebagai salah satu pemain terbaik mereka saat ini. Juve pun bertekad terus bekerja keras untuk memastikan dia tetap fokus bermain.

“Performa luar biasa untuk tim! Terima kasih selalu kepada semua penggemar atas dukungannya,” ujar Yildiz atas dukungan para penggemar dan tim.

Dikontrak Adidas

Penyerang remaja ini dikontrak oleh Adidas pada usia 10 tahun dan kini disebut-sebut sebagai calon superstar di Turin.

Pada 20 Agustus, Massimiliano Allegri memberi Kenan Yildiz debutnya di Juventus, memasukkan pemain berusia 18 tahun itu di lima menit terakhir pertemuan Serie A dengan Udinese di Stadio Friuli.

Allegri ditanya dalam konferensi pers pasca pertandingan bagaimana perasaannya terhadap Yildiz selama ini. Sang pelatih yang terkenal berapi-api itu menjawab, "Dia harus memotong rambutnya. Dia menyentuh rambutnya ratusan kali. Jadi dia harus memotongnya besok. Dan mari kita mulai dari sana."

Yildiz pergi ke tukang cukur keesokan harinya dan mengirimkan pesan kepada manajernya: "Mister, sepakbola adalah yang utama. Jadi, apa pun yang Anda katakan, akan saya lakukan - karena Andalah bosnya!" Allegri sangat terkesan: "Ini menunjukkan bahwa dia adalah anak cerdas yang mau mendengarkan."

Benar saja, Juve dan pendukungnya merasakan bahwa remaja sensasional asal Turki itu sama cerdasnya dengan bakatnya, dan bisa menjadi superstar sejati jika dia berhasil tetap membumi.