Adi Kusrianto, Kenalkan Motif Batik Klasik Lewat Buku
Pengajar mata kuliah tekstil di LeSalle College Surabaya, Adi Kusrianto mengenalkan motif batik klasik Indonesia lewat buku yang berjudul '100 Motif Batik Klasik'.
Dalam buku tersebut, Adi Kusrianto menulis 100 motif batik klasik yang sering dipakai masyarakat.
"Sebenarnya motif batik klasik Indonesia ada lebih dari 900 motif. Tapi yang saya tulis ini yang banyak digunakan oleh masyarakat," kata Adi Kusrianto kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 2 November 2019.
Selain penjelasan dari masing-masing motif batik klasik, dalam buku ini juga menyertakan contoh asli motif kain batik klasik tersebut.
"Kenapa saya buat seperti ini agar masyarakat khususnya generasi muda tahu ini batik klasik yang menjadi induk dari batik itu sendiri," kata pria kelahiran Kediri, 25 April 1952.
Menurutnya, definisi batik yang agung, batik yang adi luhur hanya dimiliki oleh batik klasik. Sebab batik-batik saat ini lebih mengedepankan unsur komersil saja.
Padahal dahulu batik dibuat dengan do'a dan harapan di setiap motifnya, ujar Adi, misalnya batik semen rante yang diberikan saat melamar memiliki arti bahwa gadis tersebut yang dipinang siap untuk diikat.
"Ini yang banyak ditinggalkan, walaupun tidak semua seperti itu," katanya.
Meski demikian, Adi berharap batik tetap lestari, artinya semua orang masih memakai batik dan pembatik pun bisa hidup (memperoleh uang) dari batik yang dihasilkan.
"Memang saat pertama membatik tidak bisa dituntun untuk memahami motifnya, karena ini bisa membebani pembatik tersebut. Jadi biarkan dulu mereka berani membatik, lalu kemudian semakin lama mereka akan belajar mengenai makna batik tersebut," kata Adi.
Buku yang dirancang selama 2 tahun dan dikerjakan selama 6 bulan ini dikerjakan dengan melihat langsung motif-motif tersebut ke daerah asalnya.
"Dan juga ditambah data dari beberapa tulisan pakar batik sebelumnya yang bahasanya saya sederhanakan untuk kaum awam," katanya.