Kenali Manfaat Udang dan Resep Olahannya
Bicara seafood tentu semua tidak asing dengan keberadaan udang yang biasa dijadikan santapan atau lauk. Namun ada juga beberapa orang yang enggan konsumsi udang karena memiliki alergi terhadap udang, jadi ketika selesai memakannya akan timbul gatal-gatal disekujur tubuhnya yang membuat tidak nyaman bahkan bisa menjadi semakin parah bila tidak langsung ditangani secara tepat.
Meski begitu, ternyata udang juga kaya akan nutrisi, dan mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc, seluruh kandungan tersebut juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh, Yuk, simak ulasannya.
Kandungan Nutrisi pada Udang
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram udang jerbung terdapat kandungan nutrisi, seperti:
1. Air: 75,0 gram
2. Kalori: 91 kkal
3. Protein: 21,0 gram
4. Lemak: 0,2 gram
5. Karbohidrat: 0,1 gram
6. Serat: 0,0 gram
7. Kalsium: 136 miligram
8. Fosfor: 170 milligram
9. Zat besi: 8,0 miligram
10. Natrium: 178 miligram
11. Kalium: 222,4 miligram
12. Tembaga: 0,30 miligram
13. Zinc: 1,3 miligram
14. Retinol (Vit. A): 18 mikrogram
15. Beta karoten: 4 mikrogram
16. Thiamin (Vit. B1): 0,01 miligram
17. Riboflavin (Vit B2): 0,40 miligram
18. Niacin (Vit. B3): 3,7 miligram
19. Vitamin C: 0,0 miligram
Manfaat Konsumsi Udang
Konsumsi udang juga memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi harus sesuai takaran dan tidak berlebihan, manfaat yangdi dapat di antaranya:
1. Membantu menurunkan berat bedan
Selain tinggi protein, udang juga memiliki kandungan vitamin D dan zat besi yang meningkatkan leptin dalam tubuh. Dengan meningkatkan kadar hormon leptin dalam tubuh, hal tersebut sekaligus dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan.
Kandungan yodium tinggi pada udang juga dapat berinteraksi dengan kelenjar tiroid untuk mempercepat aktivitasnya, dan membantu menurunkan berat badan, sekaligus menghindari berbagai penyakit, seperti gondok dan gangguan autoimun.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Udang memiliki senyawa karotenoid yang disebut astaxanthin dan memiliki sifat antioksidan kuat. Jurnal Marine Drugs menjelaskan bahwa astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi yang berpotensi sebagai agen terapeutik pada penyakit kardiovaskular.
Tak hanya itu, kandungan asam lemak omega-3 tinggi pada udang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mencegah plak pada pembuluh darah. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
3. Meningkatkan fungsi otak
Kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak. Jadi fungsi otak akan meningkat jika tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang terbukti dari meningkatkan kemampuan pemahaman, kinerja memori, dan konsentrasi.
4. Mencegah risiko terkena osteoporosis
Selain kandungan protein yang sangat tinggi, udang juga dilengkapi sejumlah mineral penting, seperti fosfor, kalsium, dan kalium, sebagai mineral yang membantu tubuh agar terhindar dari penurunan kualitas tulang, massa tulang, dan kekuatan tulang yang merupakan gejala utama osteoporosis.
5. Mencegah penuaan dini
Kandungan astaxanthin yang terdapat dalam udang ternyata memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh, seperti membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit terkait dengan sinar matahari dan UVA. Karena kedua hal tersebut merupakan penyebab utama seseorang mengalami keriput, bintik-bintik, dan kulit terbakar matahari (sunburn).
Macam Jenis Udang Konsumsi
Berikut jenis udang yang dapat diolah menjadi aneka hidangan, seperti:
1. Udang Cokelat
Merupakan salah satu jenis udang yang memiliki rasa paling enak dibanding jenis udang lainnya. Selain itu juga memiliki cita rasa unik, yaitu manis atau mungkin asin karena kandungan yodium dalam tubuhnya yang cukup tinggi.
2. Udang Spot
Udang spot atau sering juga disebut dengan nama lobster alaska. Udang ini merupakan spesies yang berasal dari pantai barat Amerika Serikat, yang memiliki tekstur sangat lembut jika dimasak dan bercita rasa manis sehingga cukup digemari oleh pecinta seafood.
3. Udang Galah
Jenis udang yang hiudp di perairan air tawar, seperti sungai, yang memiliki ciri khas capit panjang menyerupai galah. Ciri lain dari udang galah, yakni cangkang tubuhnya yang berwarna sedikit kebiruan dan cukup kerasĀ atau kokoh.
4. Udang Lobster
Lobster memiliki tubuh panjang dengan ekor berotot, lima pasang kaki, cangkang yang keras, dan biasanya berwarna merah atau cokelat. Udang lobster juga ada yang hidup di laut juga air tawar, lobster air laut memiliki daging yang empuk dan cita rasa khas lobster, yakni manis. Sementara lobster air tawar memiliki daging yang lebih kenyal dan lebih gurih, serta cenderung mirip dengan udang.
5. Udang Ronggeng
Udang ronggeng (Lysiosquilla maculate) yang hidup di sekitar terumbu karang dan memiliki ciri berupa cangkang tubuh yang lebih tipis dibandingkan lobster, tetapi masih cukup kokoh.
6. Udang Rebon
Udang rebon merupakan jenis udang dengan tubuh yang sangat tipis dan kecil, umumnya, udang rebon digunakan sebagai bahan baku pembuatan terasi udang atau abon. Namun, bisa juga diolah menjadi hidangan lain, seperti rempeyek atau sambal udang.
7. Udang Kipas
Udang kipas atau baby slipper shrimp, memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan bagian cangkang berwarna putih keabu-abuan, dan sedikit kehijauan. Udang yang memiliki nama latin Tenus Orientalis ternyata bisa dimakan tanpa dimasak, yakni dengan cara menambahkan jeruk lemon atau saus atau bisa juga dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng dan kulit udang akan berubah menjadi warna merah.
8. Udang Windu
Udang windu merupakan spesies asli Indonesia yang memiliki cita rasa manis. Udang yang memiliki nama latin penaeus monodon dan dikenal juga dengan sebutan black tiger shrimp memiliki cangkang tubuh yang cukup keras. Memiliki warna yang cenderung hijau kebiruan dengan motif loreng-loreng besar.
9. Udang Vaname
Udang vaname memiliki nama latin Litopenaeus vannamei atau disebut juga dengan nama whiteleg shrimp, biasanya dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan sangat laris di pasaran, udang jenis ini juga cukup mudah ditemukan di perairan tropis.
- Jenis Udang yang Tak Bisa Dikonsumsi
Selain ada beberapa jenis udang yang bisa dikonsumsi ternyata ada pula jenis udang yang hanya bisa dijadikan hiasan atau tidak bisa dikonsumsi, berikut jenisnya:
1. Udang Mandarin
Udang mandarin merupakan jenis udang hias yang cukup populer di kalangan pecinta ikan hias. Udang ini memiliki ciri berupa tubuhnya yang berwarna oranye dengan bintik-bintik merah, biasanya dipelihara dalam akuarium karena kemampuannya dalam membersihkan kotoran.
2. Udang Yamato Amano
Jenis udang hias yang juga dapat membersihkan kotoran dan hebat karena senang mengkonsumsiĀ alga di air, juga termasuk jenis udang hias yang cukup besar dibanding dengan udang hias lainnya.
3. Udang Black Rili
Udang black rili memiliki warna hitam dan putih yang mencolok, dengan bagian putihnya sering terlihat tembus pandang, udang black rili juga merupakan udang hias yang menarik sehingga bisa membuat tampilan akuarium lebih cantik.
Risiko Konsumsi Udang yang Perlu Diwaspadai
Dibalik manfaatnya yang beragam, ternyata konsumsi udang secara juga menyebabkan efek negatif, seperti:
1. Alergi
Jika memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makan udang, karena kemungkinan udang dapat memicu munculnya reaksi alergi tersebut. Gejala yang muncul bisa berupa kulit gatal, mual, muntah, sakit perut, pusing, atau pembengkakan di sekitar wajah dan mulut.
2. Tersedak
Jika tidak berhati-hati, makan udang juga bisa menyebabkan tersedak. Apabila terjadi, kulit dan ekor udang akan melukai dan menyumbat saluran pernapasan. Untuk mencegahnya, pastikan udang yang Anda makan sudah bersih dari bagian-bagian tersebut.
3. Keracunan makanan
Udang yang masih kotor atau mentah dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Namun karena umumnya gejala tidak langsung muncul setelah makanan dikonsumsi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keracunan makanan.
4. Memicu kolesterol tinggi
Dalam satu porsi kecil udang, terdapat sekitar 200 mg kolesterol. Jumlah ini sudah melebihi batas asupan kolesterol untuk satu hari. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, batasi jumlah udang yang sedang di konsumsi.
Resep Olahan Udang
Berikut beberapa variasi olahan udang yang lezat dan menggugah selera.
1. Udang Telur Asin
a. Bahan:
1. 300 gram udang, kupas dan bersihkan
2. 1/2 sdt garam
3. 1/2 sdt merica
4. 4 buah telur asin, gunakan kuningnya saja
5. 2 sdm santan kental
6. 1/2 sdt kecap asin
7. 1 sdt gula
8. 2 buah bawang daun, potong 1 cm
b. Bumbu halus:
1. 3 siung bawang merah
2. 4 siung bawang putih
3. 3 buah cabai keriting
c. Cara membuat:
1. Bumbui udang dengan garam dan merica. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam penggorengan, lalu tumis udang hingga matang dan berubah warna. Sisihkan.
3. Haluskan seluruh bumbu menggunakan ulekan, food processor, atau chopper.
4. Tumis bumbu halus dengan lima sendok makan minyak goreng hingga wangi.
5. Masukkan kuning telur dan hancurkan selagi menumis.
6. Tambahkan santan, aduk rata kembali.
7. Masukkan udang, tumis bersama bumbu. Tambahkan sedikit lada putih, aduk hingga rata.
8. Terakhir, masukkan potongan bawang daun dan masak kembali.
9. Matikan api, sajikan.
2. Udang Saus Padang
a. Bahan:
1. 250 gram udang ukuran besar
2. 50 ml air
3. 3 siung bawang merah
4. 2 siung bawang putih
5. 1 buah tomat, potong tipis
6. 1/4 buah bawang bombai besar, potong tipis tipis
7. 1 cm jahe
8. 2 buah cabai rawit
9. 2 buahĀ cabai merah besar
10. 1 sdm saus tomat
11. 1 sdm saus tiram
12. 1 lembar daun jeruk
13. garam, gula, merica secukupnya
14. mentega secukupnya
b. Cara membuat:
1. Rebus udang yang sudah dicuci bersih. Rebus hingga dagingnya berubah warna saja, jangan terlalu lama. Sisihkan, jangan buang air rebusannya.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai besar, dan jahe. Sisihkan.
3. Panaskan mentega, tumis bumbu halus bersama irisan bawang bombai hingga harum.
4. Masukkan daun jeruk, irisan cabai rawit, tomat, saus tomat, saus tiram, garam, gula, dan merica. Tuang air rebusan udang dengan jumlah sesuai selera.
5. Masak hingga seluruh bumbu tercampur.
6. Masukkan udang, masak hingga matang dan sausnya mulai mengental.
7. Koreksi rasanya, jika sudah pas, tapi saus belum kental, bisa tambahkan lagi larutan tepung maizena.
3. Udang Bumbu Bakar Merah
a. Bahan:
1. 6 ekor udang, bersihkan dan kupas
2. Jeruk nipis
3. 1 sdt garam
4. 1 sdt lada
b. Bumbu merah:
1. 3 siung bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. 3 buah cabai merah
4. 1 buah tomat
5. 1 sdt terasi
6. 100 gram gula merah
7. 2 sdt garam
c. Cara membuat:
1. Bumbui udang dengan garam, lada, dan jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit supaya bau amisnya hilang.
2. Haluskan seluruh bahan bumbu merah dengan menggunakan blender.
3. Tumis bumbu halus hingga matang dengan menggunakan minyak dan api kecil hingga sedikit kering dan air berkurang.
4. Tuang bumbu ke dalam mangkuk udang, marinasi beberapa saat.
5. Bakar udang dengan grill pan hingga matang.
4. Udang Goreng Tepung
a. Bahan:
1. 1/2 sdm garam untuk merendam udang
2. 1/2 buah jeruk nipis
3. 500 gram udang berukuran besar
4. 2 siung bawang putih
5. 2 ruas jahe, geprek
6. 1/4 sdt ketumbar bubuk
7. lada secukupnya
b. Bahan tepung bumbu:
1. 8 sdm tepung terigu protein rendah
2. 2 sdm tepung maizena
3. oregano kering sesuai selera
4. 1 sdt gula pasir
5. 1/2 sdt baking powder
c. Cara membuat:
1. Baluri udang dengan air perasan jeruk nipis dan garam saat kulitnya masih utuh alias dalam keadaan belum dikupas. Simpan selama semalam atau minimal 30 menit.
2. Kupas kulit udang, lalu bumbui daging udang dengan bubuk ketumbar, lada, jahe parut, dan bawang putih parut. Sisihkan sekitar 15-20 menit.
3. Sambil menunggu udang, bikin campuran tepungnya. Campur tepung terigu, tepung maizena, baking powder, oregano, lada, gula, dan garam. Aduk hingga rata.
4. Masukkan udang ke dalam tepung, pastikan seluruh permukaannya terbalut tepung. Lakukan hal ini hingga seluruh udang habis. Sisihkan.
5. Panaskan minyak dengan jumlah lumayan banyak. Lalu, goreng udang hingga matang dan berwarna kecokelatan.
5. Udang Saus Tiram
a. Bahan:
1. 300 gram udang windu, bersihkan dan kupas
2. 1/2 sdm air perasan jeruk nipis
3. 1 buah bawang bombai ukuran sedang, potong dadu
4. 2 sdm saus tomat
5. 2 sdm saus tiram
6. 2 sdm kecap manis
7. 3 sdm minyak goreng untuk menumis
8. 75 ml air
b. Bumbu halus:
1. 2 siung bawang putih
2. 4 siung bawang merah
3. 5 buah cabai keriting
c. Cara membuat:
1. Baluri daging udang dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama 5-10 menit.
2. Haluskan seluruh bumbu halus dengan ulekan atau food processor. Sisihkan.
3. Siapkan penggorengan dan panaskan minyak. Tumis bawang bombai sampai wangi.
4. Masukkan bumbu halus dan tumis kembali sampai harum.
5. Masukkan udang, tumis hingga kedua sisinya berubah warna.
6. Tuang air, tambahkan saus tiram, saus tomat, dan kecap manis ke dalamnya.
7. Masak sampai saus mengental dan warnanya berubah gelap. Sajikan.
Advertisement