Kenali Makna Thaghut, Judul Film Horor Baru di Bioskop
Film Thaghut menceritakan Ainun (Yasmin Napper) yang tersentak kala mengetahui dirinya merupakan seorang anak kandung dari Abah Mulya, dukun tersohor yang amat ia kagumi. Sosok Abah Mulya memiliki banyak pengikut karena dikenal dapat menyembuhkan berbagai penyakit sampai menggandakan uang.
Saat mendengar kematian Abah Mulya, Ainun bersama dua sahabatnya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis) pergi ke padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Namun mereka menemukan banyak kejanggalan hingga tubuh Ainun dirasuki iblis yang mengancam nyawa dan menyesatkan manusia.
Seperti itulah gambaran film produksi Leo Pictures yang sedang tayang di bioskop. Film karya sutradara Bobby Prasetyo ini dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Whani Dharmawan, Dennis Adhiswara, Hana Saraswati, dan Keanu Azka.
Sutradara Bobby Prasetyo sebelumnya menggarap film Pamali, Kultus Iblis, Tanduk Setan, dan Rumah Dinas Bapak. Sedangkan skenario film ditulis oleh Lele Laila. Ini menjadi film ketujuh yang ditulisnya setelah Pemandi Jenazah, Badarawuhi di Desa Penari, Possession: Kerasukan, Do You See What I See, Dinda, dan Jurnal Risa by Risa Saraswati.
Dari Kiblat Ganti Thaghut
Thagut merupakan film horor yang sempat menimbulkan kontroversi karena judulnya bertajuk Kiblat..gambar posternya menampilkan seorang perempuan sedang salat, tapi dengan badan terbalik.
Pihak Leo Pictures menyepakati mengganti judulnya menjadi Thaghut, setelah bertemu Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena menuai pro dan kontra di masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kiblat merupakan arah ke Ka'bah di Makkah saat salat, atau biasa juga digunakan untuk merujuk kata arah, jurusan, atau mata angin.
Sementara itu, thagut atau penulisannya adalah tagut, diartikan oleh KBBI sebagai pihak yang menyuruh orang berbuat jahat, atau yang disembah tapi bukan Tuhan, berhala. Tagut juga merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab dan pengetahuan Islam.
Film Thaghut menyampaikan pesan bahwa kita jangan mudah memercayai sesuatu yang belum tentu benar menurut agama hingga dapat menjerat kita pada kesesatan.