Kenali Gejala dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II

Diabetes melitus tipe II dikenal sebagai penyakit kronis yang mengganggu kemampuan badan mencerna dan mengatur gula dalam darah. Kadar gula yang tinggi dalam darah menyebabkan gangguan pada sirkulasinya, syaraf, dan juga sistem kekebalan tubuh. Sejumlah artis meninggal setelah mengidap diabates, salah satunya adalah pelawak Rini S Bon Bon yang meninggal Minggu 10 Juli 2022.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe II

Pada diabetes melitus tipe II, ada dua penyebab yang saling berkaitan. Pertama karena pancreas tak mampu memproduksi insulin dengan cukup. Hormon insulin diketahui berfungsi mengatur dula dalam tubuh.

Serta masalah kedua di mana sel tubuh kekurangan insulin dan mengonsumsi gula lebih sedikit. Kondisi ini kemudian menyebabkan sel di otot, lemak, dan liver menjadi resistan terhadap insulin.

Belum diketahui penyebab mengapa pankreas tak berfungsi normal, namun gangguan ini banyak ditemukan pada pasien yang mengalami obesitas serta tak banyak bergerak.

Peneliti juga menemukan kasus ini meningkat di antara pasien dengan usia anak-anak dan remaja.

Gejala Diabetes Melitus

Dikutip dari laman Mayo Clini, sejumlah gejala bisa dicurigai, terutama jika ada peningkatan dalam aktivitasnya.

Pasien bahkan bisa hidup bertahun-tahun mengidap diabetes melitus tipe I dan II, tanpa diketahui.

Sejumlah gejala yang bisa dicurigai antara lain, haus menerus, sering kencing, lapar menerus, berat badan berkurang tanpa sebab jelas, lemah, pandangan mata buram, luka yang lama sembuhnya, infeksi berulang, kesemutan di bagian tangan atau kaki, serta area kulit menghitam di sekitar ketika atau leher.

Pencegahan Diabetes Melitus

Diabetes melitus tipe II bisa dicegah dengan sejumlah upaya. Salah satunya adalah gaya hidup sehat. Upaya ini bahkan bisa mencegah terpapar diabetes meski memiliki riwayat keturunan.

Pasien yang divonis memiliki gangguan pradiabetes juga menghentikan atau memperlambat keparahan penyakit dengan gaya hidup sehat.

Di antaranya dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemah serta kalori dan tinggi serat. Fokus pada buah, sayur, dan biji-bijian.

Kemudian pasien disarankan untuk aktif bergerak. Minimal 150 menit dalam sepekan melakukan gerakan aerobik menengah, seperti jalan cepat, bersepeda, lari, atau renang.

Gaya hidup mencegah diabetes lainnya adalah menurunkan berat badan. Menurunkan 7 persen hingga 10 persen berat badan, bisa mengurangi risiko diabetes.

Selain itu, menghindari diam dalam waktu yang lama juga bisa mencegah diabetes melitus tipe II. Disarankan berdiri setiap 30 menit dari duduk, dan berjalan berkeliling beberapa menit.

Artis dengan Diabetes

Kelompok selebriti dan juga pelawak, banyak mengidap gangguan kesehatan diabetes. Pelawak Irni Yusnita alias Rini S Bon Bon meninggal pada Minggu 10 Juli 2022. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, sang pelawak disebut memiliki riwayat diabetes melitus tipe II sejak 1996.

Sejumlah selebritis lain juga dilaporkan mengidap diabetes. Di antaranya adalah pencipta lagu anak, Papa T Bob. Lahir pada 22 Oktober 1960, Papa T Bob meninggal pada 10 Juli 2020 setelah dua tahun berjuang melawan penyakit diabetes yang membuatnya mengalami komplikasi. Sebelum meninggal, dia mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama dua bulan.

Kemudian ada pelawak Omaswati atau yang dikenal dengan nama Omas kerap tampil di berbagai acara televisi. Selain melawak, dia juga membintangi beberapa judul sinetron.

Omas meninggal pada 16 Juli 2020 karena beberapa penyakit termasuk diabetes yang sudah lama dideritanya.

Kemudian Mochamad Fachroni atau Oon Project Pop meninggal pada 13 Januari 2017 akibat penyakit diabetes yang berujung komplikasi. Oon ternyata telah lama mengidap diabetes dan baru terdeteksi saat dia berusia 38 tahun. Diabetes yang diderita Oon rupanya merupakan penyakit turunan dari sang ayah.

Berikutnya Frans Tumbuan adalah aktor yang telah eksis membintangi banyak judul film sejak tahun 1970-an. Dia merupakan suami dari mendiang aktris Rima Melati.

Frans meninggal pada 23 Maret 2015 dalam usia 75 tahun karena komplikasi penyakit yang berawal dari diabetes. Penyakit tersebut kemudian menyebabkan masalah pada organ lain termasuk ginjal dan paru-paru.

Pelawak Tata Dado, meninggal dunia pada 18 Maret 2013 dalam usia 47 tahun akibat stroke dan diabetes yang dideritanya sejak 2011. Semasa hidup, presenter yang juga komedian itu memang gemar minum minuman bersoda, dikutip dari Antara.