Kenali Dua Faktor Resiko Ablasio Retina
Pernah mendengar gangguan mata ablasio retina? Apa itu? Ablasio retina adalah salah satu penyakit mata yang kerap menjadi kekhawatiran banyak orang. Sebab, kondisi berupa terlepasnya retina atau selaput jala dari posisi aslinya ini bisa membuat mata buta secara permanen.
Dari segi faktor resiko ablasio retina, ada dua hal yang menyebabkan keadaan tersebut. Yakni ablasio retino karena robekan dan tarikan.
Mengenai dua faktor resiko tersebut, dr. Donny Wishnu Chandra, Sp.M dari Divisi Vitreoretina RS Mata Undaan Surabaya (RSMU) menjelaskan dalam penjabaran sebagai berikut:
1. Ablasio Retina karena robekan
dr. Donny mengatakan, robekan pada retina biasanya disebabkan oleh retina yang tipis. Hal ini juga dipengaruhi faktor genetik sejak lahir.
"Penipisan retina juga sering terjadi pada penderita mata minus. Semakin besar minusnya semakin besar resikonya," ujar dokter Donny biasa ia disapa.
Untuk itu, dr. Donny menyarankan bagi penderita mata minus dan berkacamata, agar sering memeriksakan keadaan retinannya ke rumah sakit yang memiliki fasilitas pemeriksaan retina, seperti Rumah Sakit Mata Undaan.
2. Ablasio retina karena tarikan
Seperti penyebabnya, ablasio retina ini terjadi karena adanya sesuatu yang menarik retinanya.
"Tarikan ini biasanya terjadi akibat radang, seperti penyakit kencing manis yang sudah terlalu lama, atau karena benturan. Benturan tersebut yang akan membentuk jaringan ikat yang dapat menarik retina," jelasnya.
dr. Donny mengatakan, ablasio retina merupakan keadaan gawat darurat. Ia mengibaratkan seperti tanaman yang lepas dari tanah, maka seiring waktu tanaman tersebut akan layu dan mati.
"Tanaman yang lepas tersebut harusnya ditanam kembali. Tujuannya untuk menyelamatkan sisa sel agar tetap hidup. Begitu juga dengan ablasio retina, retina yang lepas harus ditanam kembali dengan cara operasi," pungkasnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi rumah sakit khusus yang menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah rumah sakit khusus kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah lasik, vitreo retina, glaukoma dan katarak.
Advertisement