Kenali Ciri-Ciri Investasi Aman Dalam IPOT Fear, Hope and Reality
Investasi penting dilakukan untuk mempersiapkan kondisi keuangan yang lebih stabil di masa depan. Sayangnya, kasus investasi bodong dan judi online masih saja menelan korban.
Jatuhnya korban investasi bodong, terutama bagi pemula karena kebanyakan dari mereka tergiur dengan cara-cara instan untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengenali risiko dengan cermat.
Hal ini pun berbanding lurus dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat inklusi keuangan di Jawa Timur mencapai angka 92,99 persen, namun literasi keuangan baru menyentuh angka 55,32 persen.
Di tengah keprihatinan dan kekhawatiran masyarakat terkait investasi bodong dan judi online, PT Indo Premier Sekuritas menghadirkan Experience Zone bertajuk 'IPOT Fear, Hope and Reality' yang terbuka untuk umum di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya mulai Rabu, 13 Desember hingga Minggu, 17 Desember 2023.
Dalam pameran edukasi mengenai investasi tersebut disediakan sebuah tempat yang diberi nama The Prison. Di tempat itu masyarakat bisa melakukan tanya jawab dengan orang yang pernah terjebak investasi bodong. Sehingga, pengalaman tersebut mengantarkan masyarakat memiliki gambaran bagaimana investasi melakukan tipu daya.
Sementara itu, Moleonoto The, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas merasa edukasi terkait investasi perlu diberikan terutama pada pemula, mengingat jumlah investor pemula bertambah 50 persen setiap tahunnya.
"Jadi untuk investor pemula memang selalu meningkat setiap tahunnya. Di setiap daerah saya rasa sama pertumbuhannya, sekitar 50 persen," kata Molenoto.
Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah investasi. Ia pun berkata bahwa sebaiknya investasi dilakukan ketika seseorang sudah memiliki pekerjaan tetap.
"Mending telat daripada tidak sama sekali. Mulai saat sudah bekerja, karena ini kan jangka panjang, kalau terjadi sesuatu risikonya tidak terlalu besar," paparnya.
Selain itu, ia mengingatkan para anak muda atau investor pemula agar tak mudah tergiur dengan hasil yang instan, karena hal tersebut biasanya jebakan dari investasi bodong. Justru Moleonoto mengingatkan untuk bersiap melakukan investasi di tahun politik.
"(Tahun) 2024, prediksinya optimis. Karena saat Pemilu biasanya pertumbuhan pasar modal juga naik," tandasnya.
Ia pun berharap, adanya pameran ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar tak terjebak investasi bodong.
Advertisement