Kenali Beda Flu Singapura Vs Cacar Air
Anak-anak selebriti sempat mengidap flu Singapura. Sebut saja, Kiano Tiger Wong, putra pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven. Lalu ada si kembar Zayn dan Zunaira, putra Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.
Selain itu, putra pertama Donita dan Adi Nugroho yakni Svarga juga terserang virus Coxsackievirus atau flu Singapura. Ditambah lagi, Sulthan Mahmoed Qusyairi, yang berusia empat tahun, putra Ustadz Solmed dan April Jasmine juga sempat mengidap penyakit flu singapura.
Flu Singapura Menyerang Anak Usia Balita hingga 10 Tahun
Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang mudah menular dan sering menyerang anak-anak usia balita hingga 10 tahun. Walaupun lebih sering menyerang anak-anak, flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa. Penyakit ini rentan menyerang di masa pergantian musim seperti sekarang.
Hand, foot, and mouth disease berbeda dengan foot and mouth disease atau penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan seperti sapi. Selain itu, walaupun disebabkan oleh kelompok virus yang sama, flu Singapura berbeda dengan herpangina. Pada herpangina, tidak terjadi ruam pada tangan dan kaki.
Flu Singapura Vs Cacar Air
Flu Singapura punya gejala yang hampir sama dengan cacar air. Keduanya juga kerap menyerang kelompok anak. Lantas, apa saja beda gejala flu Singapura dan cacar air?
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), HFMD disebabkan oleh virus bernama Coxsackievirus dan Human enterovirus 71. Virus ini menular melalui cairan pada hidung, tenggorokan, dan lesi pada kulit yang pecah dari orang yang terinfeksi.
Sementara cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster (VZV). Mengutip Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit ini menyebabkan ruam yang terasa gatal, mirip dengan flu Singapura.
Beda Gejala Flu Singapura Vs Cacar Air
Kedua penyakit menular ini menimbulkan gejala yang sama. Flu Singapura sendiri biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- demam
- penurunan nafsu makan
- batuk
- sakit perut
- sariawan atau bintik di mulut, tangan, dan kaki
- kelelahan
- sakit tenggorokan
- ruam pada kulit di telapak tangan dan kaki.
Sementara cacar air ditandai oleh beberapa gejala berikut:
- demam
- kelelahan
- penurunan nafsu makan
- sakit kepala
Beda gejala flu Singapura dan cacar air salah satunya terletak pada kondisi ruam. Pada kasus flu Singapura, ruam akan muncul di area mulut, telapak tangan, dan kaki. Sementara pada cacar air, ruam biasanya muncul pertama kali di dada, punggung, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, ruam pada flu Singapura juga biasanya tidak menimbulkan rasa gatal. Sementara pada cacar air, ruam biasanya disertai dengan rasa gatal yang kuat.
Perbedaan lainnya terletak pada gejala yang ditimbulkan. Flu Singapura membuat pengidapnya mengalami batuk dan sakit perut, yang tidak dialami oleh pasien cacar air.
Advertisement