Kenali Astigmatisme atau Mata Silinder
Astigmatisme merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh cacat pada lengkungan lensa atau kornea. Istilah ini lebih sering dikenal sebagai ‘mata silinder’, dimana pada keadaan ini berkas cahaya dibiaskan tidak pada satu titik fokus melainkan pada beberapa titik fokus sehingga bayangan yang terbentuk menjadi kabur (tidak fokus).
Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) dr. Kitriastuti, SpM menjelaskan, bahwa karakteristik penderita astigmatismus ini selain kabur adalah pusing bila berada dikerumuman orang banyak. Namun, ada cara untuk mengkoreksi penglihatan mata silinder.
"Anda bisa menggunakan bantuan lensa (kacamata/lensa kontak). Cara kedua ialah menggunakan metode LASIK," terang dokter Kitriastuti.
Astigmatisme atau mata silinder dapat terjadi bersamaan dengan rabun dekat (hiperopia) atau rabun jauh (miopia). Meski umumnya terjadi saat lahir, astigmatisme juga dapat disebabkan oleh cedera pada mata, atau akibat operasi mata.
Astigmatisme dibagi menjadi dua jenis, berdasarkan letak kelainannya. Astigmatisme yang disebabkan oleh kelainan pada kelengkungan kornea disebut astigmatisme korneal. Sedangkan bila kelainannya pada kelengkungan lensa mata, disebut astigmatisme lentikular.
Pada beberapa kasus, menurut dokter Kitriastuti, astigmatisme tidak menimbulkan gejala sama sekali. Bila ada gejala, keluhan yang dirasakan tiap orang dapat berbeda-beda. “Misalnya distorsi penglihatan atau melihat garis lurus tampak miring, pandangan yang samar atau tidak fokus, sulit melihat saat malam hari,” terang dia.
Gejala selanjutnya ialah mata sering tegang dan mudah lelah, sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu, sensitif terhadap sorotan cahaya (fotofobia).
Pada gelaja lainnya, seseorang akan kesulitan membedakan warna yang mirip, penglihatan ganda (pada kasus astigmatisme yang parah) hingga mengakibatkan pusing atau sakit kepala.
Untuk konsultasi mata anda, silahkan menghubungi dokter atau tenaga ahli di RSMU, Jalan Undaan Kulon 17-19, Surabaya. Bila anda tidak dapat datang secara langsung, manfaatkan layanan pemeriksaan digital RSMU di nomor WhatsApp 08113051933.
Advertisement