Mata Juga Bisa Lelah, Kenali Sebaik Mungkin Astenopia
Orang suka cuek dengan urusan mata. Kadang berasa gatal, dibiarkan. Berasa pedih juga tak direaksi. Paling banter dikucek-kucek sebantar lalu aktivitas jalan lagi. Apalagi kalau hanya sekadar merah, sebagian besar orang hanya akan membiarkan saja matanya. Kalau ada obat tetes mata syukur, kalau gak ada yang sudah. Paling nanti juga hilang sendiri! Begitu lajimnya.
Padahal dengan adanya gejala memerah itu berarti sebuah pertanda. Mata tak bisa dibiarkan. Apalagi dicuekin. Harus ada dan segera mendapatkan sesuatu solusi dan penanganan.
Padahal memerah itu adalah gejala Astenopia. Gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan untuk memperoleh ketajaman binokuler. Itu dilakukan dari sistem penglihatan kurang sempurna. Gejala ini biasanya muncul pada orang yang terlalu lama berada di depan komputer.
Apakah gejala Astenopia muncul? Abakah berbahaya?Bagaimana mengatasinya?
Dr. Dewi Rosa Rina, Sp.M., dari Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya (RSMU), menjelaskan, Astenopia itu sebenarnya adalah gejala mata lelah akibat terlalu lama berada di depan komputer maupun membaca di tempat yang gelap karena kurang pencahayaan.
"Mata lelah itu, otot-otot bola mata menegang. Karena kita menggunakan mata terlalu lama melihat jarak dekat, sehingga badan siliar mata kita tenang yang dinamakan akomidasi mata (kemampuan untuk mencembungkan atau memipihkan lensa mata)," ujar Dr. Rina.
Dokter dengan sub spesialis Glaukoma ini, mengatakan, gejala yang awal muncul ialah mata mudah lelah, mata menjadi berat, pusing serta penglihatan kabur.
"Ini memang gejala umumnya, tapi setiap individu sendiri tidak bisa disamakan satu sama lainnya," ucap dr. Rina.
Untuk menghindari gejala ini, menurut dr. Rina mengistirahatkan mata setelah beraktivitas adalah hal yang paling disarankan. Caranya jika Anda sudah melakukan aktivitas di depan komputer selama beberapa jam istirahatkan mata dengan melihat ruang terbuka atau ruang terbuka hijau.
"Untuk waktunya bisa disesuaikan, misal main komputernya 5 jam istirahatnya ya 30 menit jangan 5 menit. Dan satu lagi istirahatnya jangan memejamkan mata, tapi harus melihat di ruang terbuka," tambahnya
Selain mengistirahatkan mata, hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi duduk di depan komputer, posisi harus tegak, kaki harus rata di tanah serta pencahayaan ruang yang cukup.
Dr. Rina menghimbau, bagi Anda yang memiliki gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter mata. "Memang tidak ada hal serius untuk Astenopia, tapi ditakutkan ini gejala penyakit lain seperti kelainan refraksi dan sebagainya," pungkasnya. (pts)