Kenali 12 Jenis Madu yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Madu merupakan cairan manis alami yang dihasilkan lebah. Pengganti gula ini dapat dimanfaatkan sebagai obat karena memiliki kandungan alami seperti antioksidan, protein, serat pangan, air, dan gula.
Cairan madu diproduksi oleh lebah madu yang bekerja menghisap nektar dari bunga yang sedang mekar, setelah nektar dihisap lebah akan memfermentasikan di dalam perutnya dengan cara mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa oleh enzim invertase yang berasal dari tenggorokannya, kemudian madu di simpan dalam sel-sel sarang agar madu mengalami ekstraksi air, pembentukan monosakarida, serta pengayaan campuran aromatik, setelah tiga sampai tujuh hari lebah akan menutup sel dengan malam yang bisa mematangkan madu.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis madu yang dikenal oleh masyarakat dan masing-masing madu memiliki karakterisktik serta keunggulan. Berikut ini 12 jenis madu yang bisa Anda ketahui agar tidak salah pilih saat mengkonsumsinya.
1. Madu Kelulut
Madu kelulut memiliki rasa manis dengan sedikit rasa asam. Warnanya cenderung hitam. Madu kelulut dihasilkan oleh lebah kelulut, namun jangan salah, dari segala keunikan yang dimilikinya madu ini berkhasiat mengobati penyakit kronik.
2. Madu Kopi
Madu kopi dihasilkan dari proses ternak atau budidaya lebah madu yang diternakkan di kebun kopi. Lebah akan menghisap nektar pada bunga kopi, jadi madu yang dihasilkan juga memiliki aroma khas kopi. Madu kopi juga memiliki kandungan yang baik bagi tubuh seperti kaya akan zat hidrat arang, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, serta vitamin K.
3. Madu Hutan Sumatera
Madu hutan Sumatera merupakan salah satu madu yang populer dan banyak dijual di toko herbal dan minimarket. Madu ini berkhasiat menambah stamina, menjaga daya tahan tubuh, sebagai antibiotik, anti bakteri, antiseptik alami, ampuh dalam meredakan sakit kepala, flu, kejang, hingga gangguan pencernaan seperti diare.
4. Madu Rambutan
Madu rambutan hasil budidaya lebah di kebun rambutan. Madu ini memiliki rasa serta aroma mirip rambutan ketika dikonsumsi. Warnanya kuning dan tidak keruh seperti madu pada umumnya, namun rasanya tidak semanis madu hutan sumatera. Madu rambutan memiliki khasiat seperti mengoptimalkan kinerja organ ginjal, melancarkan urine, mengatasi sakit pinggang dan lainnya.
5. Madu Hutan Timor
Madu hutan Timor dihasilkan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Madu ini memiliki kualitas terbaik ketiga setelah Yunani dan Australia. Manfaat madu ini baik untuk vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan kulit perempuan.
6. Madu Randu
Madu Randu dihasilkan oleh lebah penghisap nektar dari bunga kapuk randu. Madu ini memiliki warna cokelat muda sedikit bening dan memiliki rasa yang sedikit manis dan ada rasa sedikit asam. Jika dipanen dalam musim panas maka kadar air dalam madu randu akan lebih sedikit dibandingkan saat musim hujan.
Madu bunga randu memiliki kandungan yang berguna bagi kesehatan tubuh seperti kandungan mineral, magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, zat besi, dan juga fosfat, juga terdapat berbagai macam vitamin di dalamnya seperti thiamin (B1), riboflavin (B2). Asam askorbat (C), piridoksin (B6), dan B3.
Madu randu memiliki manfaat bagi pengobatan seperti sakit sariawan, luka bakar, memperlancar fungsi pada otak, serta membantu meningkatkan sistem imun pada tubuh. Madu ini juga memiliki kegunaan bagi perawatan kecantikan kulit, yakni digunakan sebagai masker wajah. Deretan maanfaat itu membuat madu randu baik dikonsumsi balita hingga orang dewasa.
7. Madu Gung
Madu ini diambil dari nama lebah Gung, lebah liar yang sulit dibudidayakan karena sifat lebahnya yang sangat agresif. Tak heran jika harga madu gung sangat mahal. Madu Gung merupakan salah satu madu unggulan dari Indonesia. Madu Gung juga digunakan sebagai bahan makanan tambahan pada minuman juga sebagai bahan kosmetik. Madu ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan perlindungan terhadap kanker, menjaga kesehatan organ jantung, membantu mengurangi tukak pada lambung, menjadi sumber energi yang baik, sebagai obat batuk dan infeksi, dapat mengobati luka luar, bermanfaat untuk mengobati asma, alternatif sebagai penggati gula bagi penderta diabetes, membantu mengatasi penyakit herpes, serta membantu meningkatkan fungsi kognitif dan membantu menginduksi tidur.
8. Madu Bunga Karet
Madu bunga karet memiliki ciri khas warna madu kuning kecokelatan. Rasanya manis dan punya aroma harum. Madu bunga karet juga memiliki manfaat seperti mengobati sakit gatal-gatal pada kulit, alergi, keputihan pada organ vital perempuan, luka bakar, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Madu jenis bunga karet akan mengkristal apabila disimpan dalam jangka waktu lama.
9. Madu Embun
Madu embun merupakan madu yang dihasilkan dari beberapa jenis serangga yang menghisap cairan hasil sekresi serangga yang meletakan gulanya pada tumbuhan, atau biasa disebut dengan honeydew. Madu embun kaya mineral dibandingan dengan jenis madu lainnya. Hasil sekresi tersebut diperoleh dari kelopak-kelopak bunga, atau dari getah-getah hasil makanan serangga lain seperti getah-getah pada pohon pinus yang juga dapat menambah khasiat dari madu embun, biasanya lebah akan mengumpulkan honeydew apabila nektar tidak mencukupi kebutuhan dari mereka.
10. Madu Klanceng
Madu klanceng dihasilkan oleh lebah-lebah yang menghisap nektar dari berbagai jenis bunga. Lebah tersebut tidak memiliki sengat atau Trigona Sp. Lebah ini menggunakan gigitan sebagai cara melindungi diri dari musuh sebagai pengganti sengat yang berperan untuk mereduksi. Lebah klanceng mengandung senyawa seperti protacatechuic acid, hydroxyphenylacetic acid, dan cerumen yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu meningkatkan proliferasi sel dalam prosesn penyembuhan luka juga memiliki manfaat sebagai antibakteri serta antiperadangan.
11. Madu Manuka
Madu manuka merupakan madu populer yang diproduksi di Selandia Baru, yang dihasilkan dari semak pohon teh (Tea Tree). Warnanya gelap. Efektif untuk menyembuhkan luka bakar. Selain itu, madu bermanfaat mengurangi peradangan dari pasien kolitis ulserativa, kulit yang mengalami jerawat, dan pasien dengan fibrosis kistik serta madu manuka dapat membantu mengobati sakit tenggorokan dan menjaga kesehatan mulut agar sehat.
12. Madu Ekaliptus
Madu eukaliptus (ekaliptus) atau kayu putih merupakan jenis madu yang berasal dari Australia. Madu ekaliptus memliki aroma dan rasa seperti khas herbal atau beraroma obat-obatan dengans sedikit bau mentol. Madu ekaliptus memiliki warna yang berbeda-beda bergantung pada pohon atau semak dari tempat madu tersebut dipanen. Madu ini bermafaat melawan peradangan, membantu menyembuhkan luka, membantu mengatasi hidung tersumbat, dan seperti obat batuk kayu putih yang memiliki aroma menyengat.
Konsumsi madu sangat penting di masa pandemi untuk meningkatkan imun tubuh. Untuk itu pastikan Anda mengkonsumsi madu alami yang baik dan berkualitas agar tubuh sehat dan jauh akan penyakit.
Advertisement