Kenal via Aplikasi OMI, Pria Asal Lamongan Bawa Lari Motor Warga Bojonegoro    

Pria berinisial MR alias AL,28, tahun, ditangkap anggota Polsek Baureno, Bojonegoro pada Jumat 20 September 2024. Tersangka pelaku kenal dengan korban, melalui aplikasi OMI (jejaring mencari teman/berkencan).

Selain menahan Tersangka pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih S-2068-AAH milik korban. Kemudian satu unit handphone merek VIVO type V23e milik terduga pelaku.

Menurut Kapolsek Baureno, AKP Mat Suiswanto, kasus ini bermula dari laporan ZM, yang sebelumnya pernah menjadi korban penipuan sepeda motor melalui akun “Adm Lhksn 22” di aplikasi OMI. Saat ia iseng mengirim pesan kepada akun itu, ternyata pelaku merespons. ZM lalu meminta bantuan MIF merupakan teman ZM untuk perkenalan dengan pelaku MR.

Singkatnya, MIF mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S-2068-AAH bertemu dengan tersangka pelaku mengaku bernama Adam Laksana di Pasar Baru Baureno pada Kamis malam 19 September 2024. Dalam pertemuan itu, pelaku mengemudikan motor MIF.

Saat tiba di Masjid Al-Mu’awanah Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, MIF meminta berhenti untuk menggunakan toilet. Namun, saat ia berada di dalam toilet, pelaku pamit untuk mengisi bensin, dan tak kunjung kembali.

Dari laporan itu, Polsek Baureno melakukan penyelidikan dan tepat pada hari Jumat, 20 September  2024, sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Gotong Royong, Babat Lamongan, kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku MR. “Untuk terduga pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolsek Baureno pada media ini, Minggu 22 September 2024.

Dari kasus ini, Polsek Baureno akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut jaringan pelaku. Dari intrograsi awal pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 6 tempat yang berbeda dan akan dikembangkan terus. “Sementara kami sangkakan pasal Pasal 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman 10 tahun kurungan,” jelasnya.

Kapolsek Baureno mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, terutama melalui aplikasi online.