Sok Jago Hadapi Cobra, 3 Warga Jember Kena Sembur Bisa di Mata
Lamidi, Muslih, dan Rio, ketiganya warga Kelurahan Kreongan, Kecamatan Patrang, terkena sembur bisa ular kobra di bagian matanya, Selasa, 04, Januari 2022. Ketiga korban dibawa ke RSD dr Soebandi dalam kondisi mata memerah.
"Ular itu diketahui korban berada di kandang burung love bird pukul 05.00 WIB. Pukul 07.40 WIB tetangga korban melapor ke Damkar," kata Komandan Regu B Damkar Jember Dwi Atmoko, Selasa, 04, Januari 2022.
Petugas Damkar Jember pukul 08.25 WIB tiba di lokasi. Saat petugas tiba pemilik rumah sudah tidak ada, sedang berada di rumah sakit.
Diketahui sebelum memutuskan memanggil petugas Damkar, korban bernama Lamidi mencoba menangani ular kobra itu sendiri. Namun nahas, Lamidi saat itu terkena sembur bisa ular mematikan itu.
Melihat Lamidi gagal, kini giliran tetangga bernama Muslih yang turut mencoba menangani ular itu. Meskipun awalnya meyakinkan, namun akhirnya senasib dengan Lamidi. Muslih juga terkena sembur bisa ular sepanjang 1,5 meter itu.
Tetangga korban bernama Rio juga mencoba menangani ular itu. Namun pada akhirnya, Rio juga terkena sembur bisa ular itu.
"Ada tiga orang korban. Mereka mencoba menangani ular kobra yang agresif tanpa pengamanan," tambah Dwiko.
Dwiko mengaku sejauh ini belum mengetahui bagaimana perkembangan ketiga korban di rumah sakit. Semburan bisa kobra di bagian mata bisa menyebabkan kebutaan jika penanganannya terlambat.
"Saya tidak tahu ya kondisi korban saat ini. Saya ingatkan masyarakat yang matanya terkena semburan bisa ular agar tidak dikucek karena bisa berbahaya. Harus disiram air sebanyak mungkin tanpa menguceknya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit," lanjut Dwiko.
Proses evakuasi ular beracun itu berjalan aman dan lancar. Meskipun ular itu juga sempat menyemburkan bisa ke petugas, namun tidak menimbulkan persoalan karena petugas memakai APD khusus termasuk kaca mata pengaman.
Saat ditangkap ular tersebut sudah memakan tiga ekor burung love bird milik korban. "Ular itu cukup agresif, namun petugas Damkar memakai APD. Saat ditangkap ular itu berada di sarang burung dan sempat memakan tiga ekor burung love bird milik korban," lanjut Dwiko.
Saat ini ular beracun itu sudah diamankan di Kantor Damkar Jember. Selanjutnya akan dilepas kembali ke habitat aslinya.
Ular kobra di rumah korban dimungkinkan berasal dari lahan kosong dengan ilalang yang cukup tinggi. Barang tidak dipakai yang dibiarkan berserakan juga menjadi pemicu ular mematikan itu menyelinap masuk ke kandang burung love bird milik korban.
"Saya meminta minta warga agar melakukan kerja bakti membersihkan ilalang di lahan kosong dekat rumah korban. Termasuk barang bekas yang tidak dipakai agar ditata dengan rapi biar tidak menjadi sarang ular," pungkas Dwiko.
Advertisement