Kena Penalti Start MotoGP Amerika, Marquez Akui Kesalahannya
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku bersalah usai mendapatkan penalti start di MotoGP Amerika Serikat pada Senin 23 April dini hari nanti. Penalti Marquez akibat menahan laju Vinales di tikungan 15 Sirkuit Austin saat babak kualifikasi menyisakan 2,5 menit.
Dengan begitu, Marquez pun harus turun tiga posisi pada start MotoGP Amerika. Padahal sebelumnya, Marquez sukses merebut pole pada babak kualifikasi MotoGP Amerika di Sirkuit Austin, Minggu 22 April dini hari WIB, dengan mengalahkan Maverick Vinales dan Andrea Iannone.
Marquez pun mengaku tidak beruntung setelah mendapat penalti turun start tiga posisi. Pebalap 25 tahun itu mengira kondisi trek kosong setelah keluar dari garasi Repsol Honda.
"Saya tidak beruntung. Saya keluar dari garasi dan mengira tidak ada pebalap yang berada di belakang. Tiba-tiba saya mendengar suara mesin sepeda motor. Sebenarnya saya lebih mencari Iannone daripada fokus siapa yang ada di belakang," ujar Marquez dalam konferensi pers usai kualifikasi MotoGP Amerika.
Lebih lanjut Marquez sudah berusaha memberi jalan Vinales ketika melakukan putaran yang cepat demi meraih pole, namun usahanya gagal. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu pun mengakui kesalahannya.
"Ketika saya mendengar suara mesin, saya langsung masuk ke sisi dalam secepat mungkin. Tapi sepertinya saya merusak lap Vinales, saya mendapat penalti tiga posisi. Saya tidak bisa bicara lebih banyak lagi. Saya mencatatkan waktu terbaik dan besok balapannya," ucap Marquez.
Dengan turun tiga posisi Marquez akan start dari posisi empat di MotoGP Amerika. Juara dunia MotoGP empat kali itu akan start di depan Valentino Rossi. Sementara posisi start tiga terdepan menjadi milik Vinales, Iannone, dan Johann Zarco. (hrs)
Advertisement